PAREPARE, SULSELEKESPRES.COM – Lapangan Alun-alun Andi Makkasau kembali beroperasi setelah beberapa bulan terisolasi karena perawatan rumput lapangan.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) telah memeritahkan jajaranya untuk merenovasi Lapangan Andi Makkasau. Rumput yang dipakai untuk Lapangan Andi Makassau ini menggunakan Zoysia Matrella atau rumput manilla. Sama persis digunakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Meski perawatan belum selesai, Lapangan Andi Makkasau digunakan Akademi PSM Makassar secara sementara. Lapangan ini digunakan untuk mencari pemain yang dipersiapkan untuk berkompetisi di Mola Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 dan U-18 2022.
Nasir, salah satu orang tua peserta Seleksi Akademi PSM Makassar mengapresiasi Wali Kota Parepare. Dirinya menilai, hanya Taufan Pawe satu-satunya kepala daerah di Sulsel yang serius memperhatikan dunia olahraga khususnya sepak bola.
“Kita sebagai pecinta sepak bola Sulsel harus berikan apresiasiasi kepada bapak Taufan Pawe. Saat ini hanya beliau sebagai kepala daerah yang peduli sepak bola,” kata pria asal Kabupaten Barru ini.
Nasir menjelaskan, kepedulian Taufan Pawe telah terbukti. Saat PSM Makassar kehilangan rumah, Pemkot Parepare bersedia menyiapkan markas untuk Pasukan Ramang. Stadion Gelora BJ Habibie kini mengikuti verifikasi Liga I Indonesia.
“Kita sebagai suporter PSM Makassar akan kembali menyaksikan langsung PSM bertanding. Khusus kita di wilayah Ajatappareng dan sekitarnya lebih dekat lagi. Dengan upaya serius bapak TP, saya yakin GBH lolos verifikasi,” jelasnya.
Sementara salah satu perserta Seleksi PSM Makassar, Muhammad Afif memberikan pujian atas Lapangan Andi Makkassau. Remaja asal Kota Palopo ini menilai, Lapangan Andi Makkasau terbaik dari lapangan yang pernah ia rasakan.
Tak hanya itu, Afif turut memberikan apresiasi terhadap fasilitas pendukung Lapangan Andi Makkasau.
“Sejauh saya bermain, lapangan ini yang paling bagus. Toilet disini juga bersih tidak bau. Saya lihat ada juga tenaga medis. Terima kasih pemerintah Kota Parepare atas fasilitasnya,” kata Afif.
Asisten Pelatih Akademi PSM Makassar, Indra Yulianto Takaya mengapresiasi komitmen Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) dalam memajukan sepak bola di Sulsel.
Dirinya meminta dukungan seluruh pihak. Mengingat, peran pemerintah dalam memajukan sepak bola sangat penting.
“Sepak bola dan pemerintah bagaikan satu kesatuan yang tidak bisa berpisah,” katanya.
Dirinya meyakini, jika sarana dan prasarana sepak bola terpenuhi sesuai standar, prestasi dalam dunia sepak bola akan selalu hadir. Pasalnya, kemampuan para pemain akan berkembang menjadi lebih baik.
“Pasti akan menjadi motivasi bagi atlet, pelatih dan pendukung lainnya untuk berprestasi. Intinya tanpa pemerintah, sepak bola kita susah untuk berkembang, karena pemerintah yang mempunyai kewenangan dan kapasitas lebih,” pungkasnya.