
PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pencalonan Taufan Pawe di Pilwakot Parepare untuk periode keduanya diprediksi kuat bakal melanggeng mulus.
Terlebih karena hasil riset atas kinerja dan kepemimpinannya selama ini dinilai baik oleh sebagian besar masyarakat. Tingkat kepuasan publik atas kinerja Taufan Pawe dipemerintahan bahkan mencapai 85,9%. Hal ini berdasarkan hasil survei dari Citra Indonesia (KCI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang merilis temuan risetnya di Hotel Pare Beach, Minggu (28/01/2018).
Baca Juga:Â Hasil Survei Pilwalkot Parepare: Elektabilitas TP2R 60,4%, FAS-AS 24,1%
“Keunggulan yang dimiliki, sangat dipengaruhi persepsi, kemampuan dan pribadi kandidat di antaranya, kepuasan kinerja, keberhasilan dalam memimpin dan tingkat akseptabilitas atau kesukaan,” ujar Rasmuddin peniliti dari KCI.
Dia memaparkan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja TP mencapai 85,9%, sebesar 13,2% kurang puas atau tidak puas, 0,9% tidak tahu dan tidak menjawab. Menurutnya, angka tersebut sangat besar bagi seorang petahana, dan di atas 70% sudah sangat sulit apalagi di atasnya. Di samping itu, lanjut dia, TP dinilai berhasil memimpin Parepare selama kurang lebih lima tahun, dan hasilnya mencapai 87,9%.
Baca:Â Kepala Kemenag Parepare Puji Kinerja Taufan Pawe
“Keberhasilan tersebut dipacu oleh beberapa program di antaranya,Call Centre 112 mencapai kepuasan sebesar 91,3%, BPJS Kesehatan 88,6%, Peduli Lorong dan Lingkungan 84,1%, serta Pendidikan Gratis 84,1%,” terangnya.
Dia menambahkan, mayoritas publik juga suka dengan TP yang mencapai 89,00%. Jika kondisi pertarungan berjalan normal, tambah dia, dan berjalan selama lima bulan ke depan tanpa ada tsunami politik yang berdampak langsung pada penurunan dukungan kandidat, maka kami menyimpulkan TP2R akan kembali menjadi pemenang Pilkada.
Baca:Â Taufan Pawe: Tidak Ada Kata Berhenti Untuk Majukan Parepare
Seperti diberitakan, elektabilitas pasangan calon Taufan Pawe dan Pangerang Rahim (TP2R) saat ini mencapai 60,4%, sementara Faisal Andi Sapada dan Asriady Samad (FAS-AS) sebesar 24,1%, dan selisih antara keduanya mencapai 36,3%. Yang belum menentukan sikap (swing voter), katanya, saat ini mencapai 15,5%.
“Pasangkan tersebut sangat perkasa karena selisihnya sangat jauh. Andaikan selisihnya di bawah 15% tentu ada kemungkinan untuk ditumbangkan. Hal itu, tingkat kepuasan dan keberhasilannya mencapai 80% lebih,” tandasnya.
Penulis: Luki Amima