27 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeDaerahPemkab Gowa Target Produksi Kopi Arabika Siap Tembus Pasar Eropa

Pemkab Gowa Target Produksi Kopi Arabika Siap Tembus Pasar Eropa

- Advertisement -

GOWA,SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menargetkan produksi kopi jenis Arabika yang dihasilkannya dapat merambah pasar Eropa. Pasalnya kopi jenis ini banyak diminati di Indonesia bahkan luar negeri.

“Ternyata permintaan kopi jenis itu persis sangat diminati di Eropa dan negara-negara penikmat kopi lainnya, terutama untuk jenis arabika,” kata Sekretaris Kabupaten Gowa Muchlis saat menghadiri Peringatan Hari Kopi Nasional Tahun 2020 di Kantor Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Rabu (11/3/2020).

Lanjut Muchlis, untuk bisa tembus pasar Eropa, saat ini Pemkab Gowa telah menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Jawa Barat yang mempunyai jejaring untuk melakukan pemasaran kopi hingga ke Eropa.

“Alhamdulillah yang bersangkutan sudah datang untuk menjalin kerja sama dengan petani-petani kopi yang ada disini dan Insya Allah petani-petani kita yang ada di sini siap untuk bekerja sama dengan mereka mulai dari teknologi kemudian bagaimana memasarkan kopi mereka,” lanjutanya.

Olehnya itu, Muchlis berharap para petani untuk bisa menghasilkan komoditas kopi dengan kualitas baik harus betul-betul memperhatikan waktu panen dan cara memanen.

“Petani harus menyadari cara petik kopi itu persis pada jadwal panennya yang baik, kemudian petiknya seragam yang warna merah semua tidak dicampur-campur dengan yang masih muda sehingga harganya bisa dipertahankan dan kualitasnya betul-betul yang terbaik,” tegas Muchlis.

BACA: Hari Kopi Nasional, Stakeholder Kopi Sulsel Ngopi Di UNM

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa Suhriati menyebutkan kopi arabika merupakan jenis kopi unggulan Kabupaten Gowa. Setiap tahunnya Kabupaten Gowa menghasilkan kopi jenis ini sebanyak 2.577 ton dengan luas lahan 4.931 hektar.

“Untuk sentra kopi ini di Kabupaten Gowa ada di Kecamatan Tompobulu, Tinggimoncong, Tombolopao, Parigi dan Kecamatan Bungaya,” ujarnya.

Suhriati menambahkan untuk saat ini, hasil produksi kopi para petani telah dipasarkan di cafe-cafe dan di jual ke para peminat kopi yang ada, sedangkan untuk luar Kabupaten Gowa, kopi arabika juga telah dipasarkan hingga ke Jakarta.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img