PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota Parepare berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama. Penghargaan kategori tertinggi kedua ini diserahkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, merupakan wujud atau bukti nyata atas komitmen Pemkot Parepare di bawah nakhoda Wali Kota Parepare, HM. Taufan Pawe dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi perempuan dan anak.
Taufan menerima piala penghargaan itu, Senin, (27/9/2021). Penghargaan tersebut diterima sesuai Surat Keputusan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nomor 66 tahun 2021 tentang Penerimaan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020 kategori utama.
Penghargaan itu menambah deretan koleksi ke-197 prestasi yang dipersembahkan Taufan Pawe untuk masyarakatnya. “Kita patut bersyukur atas penghargaan ini. Penghargaan APE tahun 2020 ini kita naik kelas dari madya ke utama. Saya persembahkan untuk rakyat saya,” katanya.
Sebelumnya, Bappeda, sebagai ketua Pokja Pengarusutamaan Gender, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Hj Andi Rusia, Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Sriyanti Ambar, sebagai sekretaris Pokja PUG, juga selaku leading sektor PUG, serta Focal Point kecamatan mewakili penerimaan piala dan piagam penghargaan APE di kantor kementerian PPPA, Jumat 24 September 2021 lalu.
“Alhamdulillah kita bisa naik tingkat dari Madya ke Utama. Hal itu berkat bimbingan dan arahan dari Bapak walikota,” ungkap Andi Rusia, Kepala DP3A Parepare.
Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Parepare, Sriyanti Ambar yang menginput indikator-indikator APE, menceritakan perjalanan Parepare naik ke tingkat utama bukanlah hal yang mudah. Kata dia, dalam melengkapai indikator tersebut, telah menyiapkan dokumen sejak awal tahun 2020.
Dia menjelaskan, selama proses membentuk tim internal untuk penyusun APE dan eksternal. Juga dibantu Ketua Pokja PUG yakni Bappeda.
Tidak hanya itu, kepala dinas DP3A Parepare memberikan kesempatan untuk berimprovisasi untuk pencapaian tujuan. Ditambah kata dia, kolaborasi tim SKPD driver yang solid dengan kepala SKPD, kecamatan kelurahan, instansi vertikal sampai akademisi,lembaga masyarakat, dunia usaha, BUMN, kontribusi media dan masyarakat.
“Semuanya tidak lepas dari komitmen Bapak Walikota. Tentunya, kita intens melakukan komunikasi dan koordinasi untuk memonitoring progres dokumen APE yang disesuaikan dengan indikator. Karena dalam evaluasi terdapat dua indikator yaitu indikator A terkait 7 prasyarat, dan indikator B,” ungkapnya.
Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Kementerian PPPA RI, Ciput Eka Purwianti memberi ucapan selamat kepada Pemerintah Kota Parepare, Provinsi Sulsel atas naiknya tingkat penghargaan APE dari Madya ke Utama.
“Selamat kepada Pemerintah Kota Parepare melalui DP3A sudah naik kelas jadi Utama,” pujinya.
Menurutnya, Kota Parepare yang ia kenal sejak 2014, sudah menunjukkan komitmen yang luar biasa untuk pelaksanaan Pengarustamaan Gender.
“Driver (Penggerak) Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di sana juga sangat kompak. Jadi saya percaya sih penilaian Utama ini memang hasik kerja keras semua Pokja PUG di Kota Parepare, dan khsusnya Sekretariat Pokja PUG dari DP3A Parepare, serta dibawah pimpinan Kepala Bappaeda Kota Parepare. Selamat, luar Biasa,” tandasnya.