MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron, Pemprov Sulse menyiapkan 1.700 kamar untuk isolasi. Kamar isolasi ini diperuntukkan bagi pasien gejala ringan atau tanpa gejala.
“Kita kan sudah ada arahan bahwa gejala ringan dan tanpa gejala nanti diisolasi, kita sudah siapkan 1.700 kamar dan di sana (Asrama Haji, red.) tidak pernah tutup. Cuma sekarang ada lagi yang diterima sekitar 30-an orang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Selasa (8/2/2022).
Selain itu, disiapkan juga kamar-kamar perawatan bagi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di bawah naungan pemerintah daerah.
“Di rumah sakit juga kita tetap ada isolasi, ini khusus untuk yang bergejala sedang hingga berat. Tapi sampai saat ini tingkat hunian ICU kita masih 1,53 persen, masih sangat di bawah,” ujarnya.
Pemprov Sulsel juga menggencarkan vaksinasi dengan menurunkan 1.200 vaksinator secara bertahap. Vaksinator ini akan disebar ke berbagai kabupaten untuk menyasar kelompok lanjut usia (lansia).
“Semua daerah yang diindikasi masih rendah capaiannya menjadi target Bapak Presiden termasuk misalnya lansia masih kurang, kemudian khusus untuk kota kita akan terjun khusus, tapi untuk daerah kita akan bantu dengan tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Arman Bausat mengatakan bahwa pihaknya telah meminta rumah sakit untuk menyiapkan berbagai peralatan dalam pelayanan pasien Covid-19. Mulai dari kamar, oksigen, obat-obatan, hingga tenaga kesehatan yang akan melayani pasien Covid-19.
“Dalam upaya pencegahan ini paling utama dilakukan menjaga protokol kesehatan dan PPKM itu dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing daerah,” ujar dia.