LEICESTER, SULSELESKPRES.COM – Keberhasilan Manchester City pada perempat final dalam adu penalti atas Leicester 1-1 (4-3) di City di Stadion King Power, Selasa (19/12/2017) Rabu dini hari WIB, membawa The Citizens ke Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.
Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang selama 120 menit. Bernardo Silva membawa tim tamu unggul pada menit ke-26, tetapi disamakan Leicester City pada pengujung waktu normal, dilansir dari kompas.com.
Pada pertandingan ini, Manchester City tampil mendominasi permainan pada babak pertama dengan 58 persen penguasaan bola. Mereka punya tujuh peluang dengan empat di antaranya tepat sasaran, berbanding empat milik Leicester.
Dominasi itu membuahkan satu gol melalui Bernardo Silva pada menit ke-26. Ia berhasil menceploskan bola ke gawang Ben Hamer seusai menerima umpan dari Ilkay Guendogan dan melepas tembakan dari dalam kotak penalti Leicester.
Kendati demikian, pada babak kedua, giliran Leicester pegang kendali. The Foxes punya lima tembakan berbanding satu milik tim tamu.
Secara dramatis, Leicester bisa memaksa hasil imbang dalam 90 menit. Gol penyama kedudukan tuan rumah tercipta pada menit pertama dari 8 menit injury time.
Bermula dari pelanggaran Kyle Walker terhadap Demarai Gray di kotak terlarang, tuan rumah mendapat penalti. Jamie Vardy sukses menjebol gawang The Citizens dari titik putih, membuat skor 1-1, dan memaksakan perpanjangan waktu.
Tak ada gol tercipta pada perpanjangan waktu. Penentuan pemenang pun harus melalui adu penalti.
“Ini adalah pertandingan yang sulit untuk kami. Kami mengontrol laga sampai penalti di akhir waktu normal,” ungkap Bernardo Silva dikutip BBC.
“Leicester punya tim yang sangat bagus. Untungnya Claudio Bravo pada akhirnya memberi kami kemenangan,” imbuhnya.