MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kalangan akademisi menantang lembaga survei yang kredibel dan punya rekam jejak yang baik untuk merilis data risetnya, sesuai fakta dan objektif.
Bukan dari lembaga yang ketahuan hanya bagian dari kandidat tertentu, atau akurasi datanya patut dipertanyakan, seperti yang beredar belakangan ini.
Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad mengatakan, lembaga survei yang independen diyakini akan memberikan hasil yang baik pula.
BACA:Â Soal Survei, Agus-TBL: Survey Hanya Cermin Bagi Yang PesanÂ
“Survei memiliki data dan metode ilmiah termasuk dilakukan oleh konsultan pendamping kandidat. Berbagai upaya pengaruhi opini publik dengan merilis survei. Kalau data benar akan untungkan kandidat atau sebaliknya,” kata dia kepada wartawan, Senin (21/5/2018).
Firdaus menegaskan, masyarakat sebagai pemilih dan pelaku demokrasi tentunya menginginkan hasil survei yang benar-benar kredibel dan mampu dipertanggungjawabkan secara akademik. Meskipun, lanjutnya, hanya ada segelintir lembaga survei yang memang betul-betul menyajikan rilis survei yang obyektif.
“Tentunya masyarakat butuh data kredibel. Sekalipun lembaga survei itu berafiliasi tetapi tanggung jawab publiknya harus ungkap data yang objektif,” tandasnya.