BANTAENG , SULSELEKSPRES.COM – Sedikitnya 69 orang pengunsi korban gempabumi dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah tiba di kabupaten Bantaeng.
Mereka adalah warga Bantaeng yang sudah lama tinggal di Palu, Sigi dan Donggala.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng, Andi Arfandy Langgara, pengungsi pascagempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi terus berdatangan. Hingga saat ini tercatat sebanyak 69 orang dari 23 Kepala Keluarga yang mengungsi ke daerah ini.
BACA:Â Mulai Sekolah, Siswi SMP Korban Gempa: Saya Senang
“Sudah ada 69 orang pengungsi dari sana dan mereka mengunsi di rumah keluarganya masing-masing,”Katanya.
Dia menjelaskan, para pengungsi tersebut tersebar di delapan kecematan di Kabupaten Bantaeng, Kecamatan yang paling terbanyak pengunsi yakni kecamatan Bantaeng.
BACA:Â Anak Korban Gempa Palu Mulai Bersekolah
Menurut dia, merujuk pada instruksi Bupati Bantaeng Ilham Azikin, kepada Dinas Sosial untuk menyiapkan tempat penampungan sementara jika ada pengungsi yang tidak mau tinggal bersama keluarga. “Kita siapkan rusunawa, di Desa Bonto Jai, bagi pengunfsi,”kata Andi Irvan Langgara, Selasa (9/10/2018).
Selain menyiapkan rusunawa bagi pengungsi, Pemerintah Kabupaten Bantaeng juga membantu pengurusan administrasi kependudukan. Karena bisa dipastikan seluruh dukumen mereka hilang akibat gempa dan tsunami.
