SULSELEKSPRES.COM – Ada banyak hal yang berperan dalam kesehatan kulit, salah satunya adalah sebum. Ini adalah zat berminyak kekuningan yang dikeluarkan oleh kelenjar sebaceous di kulit. Zat ini punya peran dalam menyegel kelembapan dan mencegah kulit menjadi terlalu kering.
Selain itu, sebum juga memiliki sifat antibakteri, sehingga menjadikannya sebagai pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi. Karena perannya sangat penting, kadar sebum harus seimbang. Ia tidak boleh terlalu banyak, ataupun terlalu sedikit.
Produksi sebum memiliki banyak peranan penting bagi kesehatan kulit. Berikut ini beberapa di antaranya:
Menjaga Hidrasi dan Elastisitas Kulit
Sebum sangat penting untuk menjaga elastisitas kulit. Namun, kadarnya harus seimbang untuk mencegah terjadinya iritasi kulit.
Melindungi dari Bakteri
Zat yang dikeluarkan oleh kelenjar sebaceous membuat lapisan asam pada kulit (pH 4,5 hingga 6,0) yang dapat melawan bakteri, virus, dan mikroba lainnya.
Mencegah Infeksi Jamur
Sebum mampu mencegah infeksi jamur seperti kurap. Itulah sebabnya kulit anak-anak yang produksi sebumnya sedikit sangat rentan terhadap gangguan kulit.
Melindungi dari Sinar UV
Sebum juga bisa membantu melindungi kulit dari sengatan matahari dan kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV).
Hal-Hal yang Memengaruhi Produksi Sebum
Ada beberapa hal yang dapat membuat kelenjar sebaceous kamu kurang aktif. Nah, kondisi terlalu banyak produksinya di kulit umumnya dipengaruhi oleh:
Obat-obatan hormonal, seperti hormon testosteron, beberapa jenis progesteron, dan fenotiazin.
Penyakit Parkinson.
Kondisi hipofisis, adrenal, ovarium, dan testis.
Sementara itu, beberapa hal yang dapat memengaruhi penurunan produksinya adalah:
Konsumsi pil KB tertentu, antiandrogen, dan isotretinoin.
Kelaparan dan malnutrisi jangka panjang.
Kondisi hipofisis, adrenal, ovarium, dan testis.
Cara Menyeimbangkan Produksi Sebum
Ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan produksinya. Misalnya dengan memakai krim, sabun, dan obat topikal lainnya untuk membantu mengatasi gejala akibat kelebihan atau kekurangan sebum.
Kelebihan produksi sebum dapat membuat kulit dan rambut berminyak, berikut ini yang bisa dilakukan untuk menguranginya:
Konsultasikan ulang dengan dokter tentang pil KB kombinasi estrogen dan progestin yang kamu gunakan. Dokter mungkin akan merekomendasikan pil jenis lain.
Pada kasus jerawat parah akibat produksi serum berlebih, dokter dapat meresepkan obat seperti isotretinoin untuk menurunkan produksi sebum.
Hindari makanan tertentu yang mengganggu kadar gula darah atau tinggi lemak jenuh. Hal itu dapat membantu mengekang produksi minyak dari dalam.
Sementara itu, jika produksinya terlalu sedikit, biasanya kamu akan mengalami kulit dan rambut kering. Berikut ini tipsnya:
Catat produk yang digunakan pada kulit dan rambut, termasuk sampo, pembersih, riasan, deterjen, atau apa pun yang bersentuhan dengan tubuh.
Hindari produk kulit yang mengandung alkohol, asam, dan wewangian. Beralihlah ke produk yang disarankan untuk kulit sensitif atau versi bebas pewangi.
Hindari mandi dengan air yang terlalu hangat atau panas. Sebab, menggunakan air yang terlalu panas dapat menghilangkan minyak dari rambut dan kulit.
Gunakanlah pelembap di kulit wajah dan lotion di tubuh untuk menjaga kulit agar tidak kering.
Tingkatkan asupan air dan makan lebih banyak lemak sehat, seperti omega 3.
Jika kekurangan sebum terkait dengan ketidakseimbangan hormon, konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin dapat merekomendasikan terapi testosteron untuk membantu meningkatkan produksinya. Sumber: halodoc.com