GOWA, SULSELEKSPRES.COM — Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada bulan Rabiul Awal banyak diperingati oleh ummat Islam namun gelaran acara itu tidak sedikit yang menganggap bid’ah dengan alasan tidak diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Ustads Muhammad Misbahuddin Basri, S.Pd., menjawab pertentangan tersebut dalam hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan SD Inpres Songkolo, sabtu 28 September 2024.
Menurut Ustd Muhammad Misbah, perdebatan soal hukum memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sudah terjadi sejak dahulu saat pertama kali dilaksanakan.
Namun persoalan itu sudah lama diselesaikan oleh para ulama sehingga dianggap persoalan maulid sudah selesai.
“Tapi dibelakangan ada yang mulai ungkit-ungkit lagi,” katanya dalam maulid yang dilaksanakan di lapangan SD Inpres Songkolo, Jl Hamzah Dg Tompo, Kelurahan Bontomanai, Bontomarannu.
Ustds Misbah menegaskan dalam Islam persoalan bid’ah ada beberapa jenis. Antara lain ada bid’ah dhalalah yang divonis sebagai kemungkaran dan bid’ah khasanah yang bertujuan untuk kemaslahatan ummat Islam.
“Peringatan maulid Rasulullah ini masuk kelompok bid’ah khasanah, karena merupakan sarana syiar Islam dan supaya generasi Islam selalu ingat dengan sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW serta sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah,” terangnya.
Senada dengan itu, Pengawas Pendidikan Kabupaten Gowa, Ardi, S.Pd., M.Pd., mengatakan maulid atau dalam bahasa Makassar maudu’ dilaksanakan sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW, dan menjadi ajang pembelajaran bagi anak didik.
“Jadi semua yang ada ini merupakan simbol-simbol sebagai wadah pembelajaran dan untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Ardi.
Pada kesempatan itu, Kepala SD Inpres Songkolo, Bakri S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Kelompok Orang Tua Peduli (KOTP) Rumahku Sekolahku (Rukoku) yang melaksanakan acara maulid. “Ini baru terjadi pelaksanaan maulid begitu meriah dan banyak baku kanre maudu’ tahun sebelumnya sedikitji,” imbuhnya.
Kepala sekolah juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang dicapai murid binaannya. Salah satu prestasi yang diraih murid SD Inp Songkolo, Juara 2 lomba renang tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar Universitas Hasanuddin.
Hadir dalam acara tersebut, Lurah Bontomanai Ilham Halim, S.STP., beberapa tokoh masyarakat dan orang tua murid. (Syahril)