MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Merayakan 20 tahun eksistensi PermataBank #MelayaniDenganHati dalam pembangunan ekonomi nasional sekaligus mendukung program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digagas OJK, PermataBank melalui PermataHati CSR kembali menggelar program CERITA (Cinta dan Edukasi daRI kiTA).
Diselenggarakan secara berkelanjutan sejak tahun 2016, program ini bertujuan untuk memberikan edukasi literasi keuangan kepada siswa/i usia sekolah, mulai dari tingkat TK/SD/SMP/SMA dan SLB (Sekolah Luar Biasa bagi penyandang disabilitas). CERITA diselenggarakan serentak di 50 kota di seluruh Indonesia dan melibatkan seluruh Direksi dan sekitar 1.000 karyawan PermataBank sebagai Employee Volunteers (EVO) di masing-masing kota untuk mengambil peran sebagai penggerak utama kegiatan.
Program CERITA adalah bentuk dukungan PermataBank terhadap program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia yang juga sejalan dengan 3 pilar utama PermataHati CSR yaitu; Education, Empowerment, dan Enhancement.
Dilakukan secara terintegrasi melalui gerakan employee volunteer di seluruh Indonesia, program CERITA berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Pemerintah Daerah setempat. Sejalan dengan tema BIK 2022 tahun ini, yaitu “Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat”, rangkaian kegiatan edukasi literasi keuangan untuk siswa/i dapat memberikan masa depan yang lebih baik untuk generasi muda serta dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
“Saya dan PermataBank bangga dapat kembali menyelenggarakan program CERITA tahun ini. Ini adalah momentum penting bagi kami untuk memperluas jangkauan literasi keuangan khususnya bagi generasi muda Indonesia. Tentunya sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan yang diawasi oleh OJK, PermataBank berkewajiban untuk turut mendukung dan berkontribusi dalam meningkatkan angka edukasi literasi keuangan di Indonesia. Program CERITA adalah langkah nyata PermataBank dalam mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024 yang secara konsisten dimotori oleh ribuan employee volunteers kami di berbagai kota. Berbagai kegiatan edukasi keuangan juga telah kami lakukan baik untuk nasabah maupun masyarakat, hal ini merupakan komitmen kami untuk dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Menciptakan generasi muda yang melek finansial sehingga mereka memiliki keterampilan menabung, berinvestasi, serta cakap dalam mengelola keuangan pribadi untuk saat ini, nanti, dan di masa depan,”ujar Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank menyambut pelaksanaan CERITA serempak di 50 kota.
Dengan pendekatan yang edukatif sekaligus menyenangkan bagi seluruh peserta, para siswa/i di masing-masing sekolah akan serentak mengikuti kegiatan edukasi keuangan secara tatap muka bersama para EVO dengan menggunakan materi MODul finansiAL (MODAL). MODAL merupakan bahan pembelajaran yang dapat dipelajari oleh peserta didik yang berisikan pengetahuan dasar keuangan dan perbankan berdasarkan tingkatan pendidikan dan usia para siswa/i. Di samping pengajaran literasi keuangan, PermataBank juga memberikan bantuan prasarana sekolah, seperti perbaikan kelas, sarana olahraga, perpustakaan, ataupun fasilitas lain di area sekolah, termasuk alat bantu ajar (kebutuhan ajar online maupun tatap muka).
Darwisman, Kepala OJK Region 6 Sulampua menyampaikan “Disinilah peran kita bersama. OJK tidak dapat meningkatkan angka inklusi dan Literasi itu sendiri, kita butuh peran LJK dan juga masyarakat. Oleh sebab itu melalui kegiatan hari ini, kami mengapresiasi peran para guru yang telah mendedikasikan hidup mereka dalam mengajar dan membimbing para generasi muda indonesia”
Causa Iman Karana, Direktur Eksekutif, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sulsel menyampaikan, “Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) menyampaikan apresiasi dan mendukung berbagai upaya yang dilakukan oleh pelaku usaha perbankan dalam mendorong perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Sulsel. BI Sulsel berharap kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perbankan, baik yang dilakukan saat ini maupun yang akan datang, bisa terus membawa manfaat bagi banyak pihak, termasuk dalam meningkatkan literasi finansial masyarakat. Semoga sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh pelaku usaha perbankan bersama seluruh stakeholders terkait bisa semakin mendukung proses pemulihan ekonomi di daerah dan nasional, sekaligus menjadi wujud nyata dedikasi untuk negeri”.
Di kota Makassar, CERITA diadakan di SDN Lakkang yang dihadiri oleh Yenita, Executive Branch Manager Region 7 PermataBank, Muhammad Rahmat, Kepala Subbag Perijinan Bank OJK dan Erik Muliawan, Kepala Unit Kehumasan BI Sulsel. Selama penyelenggaraannya seluruh employee volunteers disambut oleh Kepala Sekolah, Guru serta ribuan siswa/i di 50 TK/SD/SMP/SMA/SLB di kota-kota terpilih tahun ini, yaitu: Bekasi, Karawang, Jakarta, Serang, Bogor, Jambi, Lampung, Palembang, Pangkal Pinang, Bandung, Cirebon, Garut, Purwakarta, Sukabumi, Tasikmalaya, Klaten, Kudus, Purwokerto, Semarang, Solo, Tegal, Yogyakarta, Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Jombang, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto Surabaya, Tulungagung, Denpasar, Mataram, Makassar, Manado, Kendari, Palu, Batam, Binjai, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Medan, Padang Sidempuan, Pekanbaru, Sudirman Padang, Tanjung Pinang, dan Tangerang Selatan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 hingga saat ini, CERITA telah menjangkau lebih dari 38.000 penerima manfaat dan 270 sekolah.