BONE, SULSELEKSPRES.COM – Menindaklanjuti program 100 hari Kapolri dalam mewujudkan Polri yang Presisi dan bebas dari Narkoba, Polda Sulawesi Selatan melalui Tim Bid Dokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan) melaksanakan tes urine kepada seluruh jajaran Polda Sulsel.
Seperti terlihat pada Selasa, (30/3/2021 ) Tim Bid.Dokkes Polda Sulsel yang dipimpin oleh AKP Bachtiar, menyambangi Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel untuk melakukan tes urine terhadap seluruh anggota Batalyon C Pelopor.
Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan tes urine, AKP Bachtiar mengatakan bahwa pelaksanaan tes urine ini bukan untuk mencari kesalahan anggota melainkan sebagai bentuk monitoring terhadap anggota Polda Sulsel khususnya Batalyon C Pelopor.
”Tujuan kami hadir di sini bukan untuk mencari kesalahan anggota, melainkan sebagai bentuk monitoring terhadap anggota untuk memastikan bahwa personel Polda Sulsel khususnya Batalyon C Pelopor bebas dari narkoba demi mewujudkan program Kapolri yaitu membentuk Polri yang presisi.”
”Selain itu kegiatan ini juga dilakukan untuk mengambil langkah selanjutnya apabila ada anggota yang terbukti positif menggunakan narkoba,” kata AKP Bachtiar.
Sementara itu, Wadanyon C Pelopor Satbrimobda Polda Sulsel AKP Andi Muhammad Syafe’i,S.Sos.,M.H menghimbau kepada seluruh anggota untuk mendukung kegiatan yang juga masuk dalam program prioritas Kapolri ini.
”Saya imbau kepada seluruh anggota untuk mengikuti tes urine ini dengan baik sehingga hasilnya nanti maksimal dan dapat menjadi dasar laporan kita tentang pembinaan terhadap anggota kepada pimpinan nantinya, saya yakin seluruh anggota Batalyon C Pelopor bebas dari narkoba,” imbau Wadanyon C Pelopor saat membuka kegiatan tes urine personel Batalyon C Pelopor.
Benar saja berdasarkan keterangan tim Bid Dokkes Polda Sulsel yang melaksanakan pengecekan urine dari 105 personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang mengikuti tes urine, seluruhnya dinyatakan negatif dari narkoba.
Sementara itu terkait hasil kegiatan tes urine personel Batalyon C Pelopor, Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos. menerangkan bahwa selama ini seluruh pejabat mulai dari tingkat Danru (Komandan Regu) hingga Danki (Komandan Kompi) telah melakukan pengawasan melekat terhadap seluruh anggota sehingga tingkat penyalahgunaan narkoba oleh dapat ditekan semaksimal mungkin.
”Saya selalu perintahkan kepada seluruh pejabat jajaran Batalyon C Pelopor untuk terus melakukan pengawasan melekat terhadap anggota agar tidak terjerumus dalam kegiatan yang negatif seperti penyalahgunaan narkoba.”
”Selain itu sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, kami juga bertekad mengedukasi masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat dengan menjauhi narkoba,” terang Kompol Nur Ichsan yang saat ini sedang melaksanakan tugas BKO Polda Papua via sambungan telepon kepada awak media.
Di lokasi terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis,P.S.,S.I.K.,M.Si. menyebutkan bahwa dia tidak segan-segan melakukan tindakan tegad terhadap anggota Satbrimob Polda Sulsel apabila terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
”Untuk mengimplementasikan Bhakti Brimob Untuk Indonesia, tentunya setiap personel harus mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat salah satunya dengan menjauhi narkoba. Terkait hal ini saya telah menekankan kepada seluruh jajaran bahwa tidak ada kata toleransi bagi anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan saya juga akan melakukan tindakan tegas apabila ada anggota yang coba-coba mendekati narkoba,” sebut Anis.