PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – PT. Mario Bakti Nusantara yang merupakan salah satu perusahaan di bawah naungan Mario Bakti Grup, menggelar peletakan batu pertama Perumahan Pesona Mario, di Jalan Syamsul Bahri, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Jumat (20/9/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Founder Mario Bakti Grup, Asy’ari Abdullah, Dewan Pembina Mario Grup, Kaharuddin Kadir CEO Mario Grup, Kalsum Kadir, Camat Ujung, Muh. Yusuf, Lurah Labukkang, Anwar Adami, BNI Head Area III, Badaruddin, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Asy’ari Abdullah mengatakan, Mario Bakti Grup telah membangun 13 titik perumahan, dengan 1032 unit. Perumahan Pesona Mario ini, kata dia, merupakan titik 14 dengan total 50 unit rumah komersil.
“Perumahan ini belum dibangun, tetapi alhamdulilah sudah laku terjual. Tentunya, butuh dukungan dari berbagai pihak, semoga pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana dan harapan,” katanya.
Sementara, Badaruddin berharap, kemitraan bersama Mario Grup berjalan dengan baik, dan sinergitas ini terus berjalan. BNI, kata dia, siap untuk memberikan fasilitas terkait rumah komersil, tentunya dengan tetap memeprhatk kelayakan.
Kaharuddin Kadir mengungkapkan, lokasi perumahan ini sangat strategis, makanya hal wajar jika BNI sangat tertarik.
“Pengembangan Mario Bakti Grup ini merupakan kesyukuran bagi kami. Tentunya apabila kita kita senantiasa bersyukur atas pemberian Allah maka Allah akan menambahkan nikmat kita. Ini menandakan progres Mario Bakti Grup sangat baik dan positif, dan terus bergerak. Terbukti, antusias bank dalam mendampingi. Tidak hanya itu, Mario Grup juga menyerap banyak tenaga lokal,” paparnya.
Sedangkan, Komisaris PT. Mario Bakti Nusantara, Muh. Ishak Ilham memaparkan, dalam perumahan ini dibangun ruko tipe 120 dua lantai sebanyak 5 unit, tipe komersil 70/98 sebanyak 13 dan untuk semi komersil 48/72 32 unit.
“Semua dokumen-dokumen persyaratan sudah kami penuhi, begitupun dengan rekomendasi-rekomendasi. Kita menargetkan 7 bulan selesai, dan tahun depan jika selesai, kita sudah menyiapkan lokasi di Sari Minynya’e 5 hektar 400 unit,” pungkasnya.