MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Perusahaan asal kota Semarang, Jawa Tengah, bakal melakukan proses pembongkaran Stadion Mattoanging, kota Makassar.
Hal itu setelah perusahaan terkait dinobatkan sebagai pemenang tender pembongkaran stadion Mattoanging, dalam proses lelang yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut keterangan Kepala Bidang Aset BKAD Sulsel, Murniati, Stadion Mattoanging dilepas dengan nilai 1,3 miliar rupiah, naik 0,1 miliar dari harga awal yang ditawarkan, yaitu 1,2 miliar rupiah.
Dengan begitu, dalam waktu dekat ini proses pembongkaran markas klub sepakbola PSM Makassar tersebut bakal segera dimulai.
“Perusahaan dari Semarang itulah yang akan melakukan proses pembongkaran dalam waktu dekat,” ujarnya Murniati, Kamis (15/10/2020).
Lebih lanjut Murniati mengatakan, pihak Pemprov Sulsel berharap pembongkaran bisa diselesaikan dalam kurun waktu dua bulan saja. Sebab, proses rehabilitasi menuju stadion berstandar FIFA tersebut sedang digenjot, sesuai permintaan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
“Kami sudah minta pemenang lelang segera melakukan persiapan pembongkaran, termasuk membayar hasil lelang ke Pemprov Sulsel sesuai ketentuan,” lanjutnya.
Untuk mewujudkan proyek pembangunan infrastruktur di Sulsel sendiri, Nurdin Abdullah telah melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman daerah dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), pada Rabu (14/10/2020) kemarin.
Perjanjian pinjaman tersebut akan dialokasikan ke berbagai sektor, seperti irigasi, pengembangan pengelolaan konservasi sungai, danau dan sumber daya air, reservasi jalan provinsi.
Selain itu, Pembangunan jalan dan jembatan provinsi, instalasi irigasi, dokumen perencanaan pembangunan gedung RS, DED, Amdal, Amdalalin, dan Konstruksi Stadion Mattoanging, juga masuk dalam perjanjian tersebut.
Sementara menurut keterangan pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi, pinjaman Pemprov Sulsel tersenut sudah mengakomodir beberapa anggaran perencanaan pembangunan International Mattoanging Stadium.
Meski begitu, khusus untuk anggaran konstruksi bangunan baru Stadion Matyoanging baru akan dikucurkan pada tahun 2021 mendatang.
“Tapi semua salinan kelengkapan mulai dari Amdal, Amdalalin, DED, dan Manajemen Konstruksi harus dilaporkan. Jadi usulan 1 triliun rupiah untuk stadion tetapi terbuka sesuai perjanjian dengan PT SMI,” jelas Edi.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel telah berencana melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk selanjutnya dilakukan pembongkaran. Setelah pembongkaran selesai, proses rehabilitasi akan terus berjalan dalam dua tahun anggaran.
“Rehabilitasi Stadion Mattoanging harus terus jalan. Groundbreaking dan pembongkaran harus dilakukan secepat mungkin,” tegasnya.
