MAKASSAR – Pengalaman satu periode memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jeneponto, 2014 lalu, bukan tidak mungkin sebagai incumbent menganggap gampang untuk memenangkan pertarungan keduanya, pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang ini.
Meskipun Bakal Calon Incumbent Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar memilih untuk cerei dini dengan wakilnya Muliyadi pada Pilkada kedua ini, dan memilih berpasangan dengan Ketua Gerindra Jeneponto, Paris Yasir.
Walaupun memiliki pengalaman pernah bertarung pada pilkada sebelumnya, serta sudah memahami medan Pilkada Jeneponto. Namun Iksan masih tetap mendaftar serta mengikuti seluruh tahapan di beberapa Partai Politik (Parpol), seperti Golkar, Demokrat, PBB, PKPI, dan PDIP, menyusul PKB dalam waktu dekat ini. Namun tidak semua parpol Iksan, mendaftar seperti Hanura, PKS dan PAN.
Balon Incumbent Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, mengaku bahwa pertarungan keduanya ini merupakan hal yang wajar-wajar saja termasuk memilih maju denga Paris Yasir untuk pertarungan keduanya 2018 mendatang ini.
“Saya kira ini semua wajar-wajar saja. Saya kira pemilihan ini walau pun kita jual orang. Masyarakat juga tidak mau memilih begitu saja,” ujar Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, saat usai mengikuti Fit and Propert Test di Partai Demokrat, di Hotel Swis Bellin, Jalan Beulovard Makassar, Sabtu (19/8/2017).
Lebih lanjut, Iksan sapaan akrabnya Iksan Iskandar, menilai bahwa potensi usungan dari sejumlah parpol, yang telah dirinya ikut semua tahapannya sesuai ketentua parpol yang ada.
“Kita akan serahkan kepada partai dan silakan partai melihat serta menilai,” tutup ketua DPD II Partai Golkar Jeneponto ini.