BONE,SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang jumlahnya cukup besar dengan 177 desa.
“Kendati kita sebenarnya sudah berpengalaman karena sudah melaksanakan pada tahun sebelumnya, tetapi harus diantisipasi bisa saja terjadi gesekan diantara pendukung,” kata Bupati Bone, Dr. H. Andi Fahsar M Padjalangi, didampingi Wakilnya Drs. H. Ambo Dalle, MM saat menghadiri rapat koordinasi terkait pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 di Kabupaten Bone di di Gedung PKK Bone, Rabu (29/9/2021).
Bupati Bone dua periode tersebut meminta kepada para panitia Pilkades mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa memperhatikan setiap tahapan Pilkades.
“Hal yang paling penting perlu diperhatikan yakni semua tahapan berjalan dengan baik dimana setiap tahapan dilalui semua harus ada berita acara,” pintanya.
Saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone hanya membolehkan 5 Bakal Calon Kades di setiap Desa, untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkades serentak pada November mendatang.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya rawan konflik pada saat pemilihan pilkades yang diikuti 177 Desa.
“Setiap Desa hanya boleh memiliki 5 Balon, apabila desa tersebut memiliki Balon 6 hingga 10 calon, harus diseleksi terlebih dahulu agar mengerucut menjadi 5, jadi seumpama 6 calon di tiap desa harus ada 1 yang gugur begitu juga yang 8 harus gugur 3, ini kita lakukan untuk menyukseskan pilkades serentak November mendatang yang di ikuti 177 Desa,” lanjutnya.
Terkait dengan proses seleksi, HA Fahsar mengharapkan ada tim khusus yang menangani dan dalam seleksi harus memasukkan pembahasan tentang Pemerintahan Desa, Kemasyarakatan, Kenegaraan bahkan kepribadian, dan tidak lupa juga dengan menguji Cakades dengan baris-berbaris.
Sebagai informasi, terdapat 12 Desa yang melebihi 5 Bakal Calon Kepala Desa meliputi Desa Raja, Tarasu, Mappulo Ulaweng, Balle, labuaja, Abumpungeng, Cinennung, Bontojai, Pabbekku, Sappewalie, Padaelo dan Padatuo.
Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut Sekda Bone Drs. H. Andi Islamuddin dan Kepala OPD.
