25 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomeNasionalPilpres 2019, KPU Desain Debat Perdana Enam Segmen

Pilpres 2019, KPU Desain Debat Perdana Enam Segmen

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan akan menggelar Debat Perdana antara Pasangan Calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 dan 02 dalam enam segmen secara adil dan berimbang.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU RI Arief Budiman dalam Konferensi Pers bersama Tim Kampanye 01 dan 02, Senin (7/1/2018) di Ruang Sidang Utama Lantai 2 KPU RI, dilansir dari situs resmi KPU RI.

Segmen pertama akan disampaikan visi misi dan program, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan yang telah disusun para pakar/panelis, segmen keempat dan kelima debat antar kandidat dengan pertanyaan yang saling diajukan paslon secara berimbang, dan terakhir segmen keenam ada closing statement kedua paslon. Usai debat, konferensi pers dilaksanakan bersama-sama antara kedua tim kampanye paslon.

“Debat ini ada dua segmen pertanyaan dari panelis dan dua segmen pertanyaan dari paslon yang sifatnya tertutup atau masing-masing paslon tidak mengetahui apa yang akan ditanyakan, serta saling menanggapi. Harapan publik terkait pertanyaan tertutup ini masih tersedia dan disajikan dalam debat,” jelas Arief dalam konferensi pers yang didampingi oleh kedua tim kampanye paslon.

KPU juga perlu menjelaskan, tambah beberapa isu sedang gencar menyudutkan paslon 01 dan 02, serta paling banyak menyerang KPU. Pertama, terkait kisi-kisi pertanyaan yang diserahkan kepada paslon, menurut Arief pihaknya menerima masukan dari masing-masing paslon untuk menjaga martabat paslon dari persoalan yang teknis, tidak substantif dan tujuannya menjatuhkan. KPU ingin mengembalikan tujuan utama kampanye, yaitu penyampaian visi, misi dan program kepada masyarakat, sehingga paham dan menggunakan referensi tersebut untuk pilihannya.

Kedua, terkait pengurangan jumlah panelis, tutur Arief. Mengingat banyak perdebatan, maka pihaknya bermusyawarah bersama tim kampanye 01 dan 02 untuk mengurangi jumlah panelis. Ketiga, terkait penyampaian visi, misi dan program, KPU sudah membahas bersama kedua tim kampanye paslon. KPU mendesain perlakuan yang sama dan setara, sehingga apabila keliatan tidak sama, maka KPU menghindarinya dan menyerahkan ke masing-masing paslon tempat dan waktunya.

“Jadi KPU jangan dituduh macam-macam, bahkan menyerang secara pribadi kepada saya dan komisioner KPU lainnya. Jangan menggiring dan menggulirkan isu-isu negatif, sehingga semua pikiran ikut negatif. Mari kita bangun pikiran positif, sehingga pemilu makin baik dan kredibel,” tegas Arief di depan awak media.

(Rahmi Djafar)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img