WATAMPONE, SULSELEKSPRESS. COM – Salah seorang pelajar Salah satu sekolah di Bone, AR mengalami penganiayaan di Kompleks sekolahnya, Selasa (8/1/2019).
Informasi dihimpun, diduga dilakukan oleh rekannya sendiri, pasalnya AR mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone.
Humas Rumah Sakit Tenriwaru, Ramli membenarkan adanya siswayang dirawat tersebut.
“Iya ada pelajar SUPM Bone masuk kemarin malam (Minggu) dan dia sekarang menjalani perawatan di ruang VIP, lebih jelasnya nanti saya cek karena saya ada diluar,” ujarnya kepada sulselekspres.com
Sementara, itu Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Muhammad Pahrun saat dikonfirmasi membenarkan berdasarkan LP/011/I/2019/Res Bone disebutkan, kronologis kejadian bermula saat terjadi pemadaman listrik di SUPM Bone sehingga korban pergi tidur di lorong asrama. Saat itu, kemudian datang pelaku menganiaya korban, sehingga korban mengalami luka iris, robek dan luka tusuk.
“Korban alami luka iris pada leher dengan jahitan 14 jahitan, luka iris pada lengan tangan kanan, luka tusuk pada bahu sebelah kanan dan luka robek pada kepala,”ungkap Iptu Pahrun. Hingga berita diturunkan, pelaku dalam lidik.
