24 C
Makassar
Friday, November 22, 2024
HomeDaerahPj Bupati Bone Hadiri Pembukaan Muscab ke IV Apdesi

Pj Bupati Bone Hadiri Pembukaan Muscab ke IV Apdesi

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Pj.Bupati Bone H.A.Islamuddin hadir membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) IV Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Tahun 2024.

Kegiatan Muscab ini berlangsung di Ballroom Sentosa Novena Hotel, Jl Jend Ahmad Yani, Kota Watampone, Rabu, (10/07/2024).

Dalam Muscab tersebut turut hadir yakni Kapolres Bone, Dandim 1407 Tauwarani, Pj Sekda Bone, Anggota DPR RI Fraksi PAN A Yuliani Paris, Ketua Apdesi Sulsel, Anggota DPRD Provinsi Sulsel Fraksi PAN A.Irwandi Natsir, Anggota DPRD Kabupaten Fraksi Nasdem A Muh Salam, Anggota DPRD Provinsi terpilih dari Partai Gerindra Andi Tenri Abeng Salangketo, beberapa Kepala OPD, Para Camat, Kepala Desa, dan Tamu Undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Musyawarah Cabang (Muscab) IV ini mengusung tema “Mewujudkan Organisasi yang Sehat dan Bersama Apdesi Bone Kita Kuat”.

Pj. Bupati Bone H. Andi Islamuddin dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Apdesi Bone terus berperan aktif dalam pembangunan desa dan mewujudkan organisasi yang solid serta pentingnya nilai-nilai musyawarah dalam setiap proses pengambilan keputusan.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan kabupaten untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.

“Bermusyawarah mempunyai pijakan yang kuat, yang dipilih oleh orang berhak. Buka seluas-luasnya siapa saja yang bisa dipilih dan memilih, memberikan semua kesempatan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Mantan Kepala BKPSDM Bone ini juga menambahkan bahwa proses pemilihan adalah bagian integral dari demokrasi, dan setiap individu yang terpilih harus mendapatkan dukungan penuh.

“Yang terpilih harus diberikan support, karena dalam pemilihan pasti ada kalah dan menang. Pilihlah orang-orang yang bisa mewujudkan tema yang diangkat hari ini. Jadi, pilihlah yang pantas,” lanjutnya.

Andi Islamuddin juga menggarisbawahi pentingnya persatuan pasca pemilihan. “Ketika ada terpilih, tidak boleh lagi ada perpecahan. Tugasnya kita yang terpilih, ketua dan pengurus, harus menyatukan persepsi dan mempersatukan baik yang tidak terpilih maupun yang tidak hadir di sini,” tambahnya dengan penuh semangat.

Ia pun juga mengingatkan bahwa inti dari pemerintahan adalah kesejahteraan masyarakat. “Nafas dari pemerintahan adalah bagaimana masyarakat sejahtera,” tegasnya, mengutip pepatah bijak dari leluhur, “Pappasena torioloe idi tomapparentah accueriwi to maegae,” yang berarti “Nasehat orang tua dahulu kepada para pemimpin agar dalam pengambilan kebijakan selalu mengikuti orang banyak,” ungkapnya.

Andi Islamuddin yang juga mantan Camat Dua Boccoe ini berharap Muscab kali ini mampu mengantarkan APDESI Bone menuju kejayaan.

“Muscab bisa mengantarkan APDESI Bone berjaya. Pilihlah orang-orang yang terbaik. Mampu mewujudkan organisasi yang sehat,” harapnya saat memberikan dorongan moral kepada seluruh peserta Muscab.

Sementara itu, Ketua APDESI Sulawesi Selatan, Sri Rahayu Usmi, menekankan pentingnya sinergi antara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dengan pemerintah daerah.

“APDESI adalah mitra pemerintah, sehingga apapun bentuk kegiatan kita harus selalu berkoordinasi dengan pemerintah karena Bupati Bone adalah orang tua kita,” kata Sri Rahayu.

Dalam sambutannya, Sri Rahayu juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja keras dan perjuangan bersama yang telah membuahkan hasil signifikan bagi para kepala desa.

“Terima kasih atas perjuangan kita bersama. Berkat perjuangan kita, apa yang menjadi harapan kepala desa akhirnya tercapai, pesan ini menunjukkan komitmen APDESI untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan penegak hukum demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Pembinaan yang baik diharapkan dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan tugas kepala desa dan memastikan bahwa setiap kepala desa dapat menjalankan amanahnya dengan baik,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.

Dikatakan, Sry Rahayu, salah satu pencapaian penting yang disebutkan adalah perpanjangan masa jabatan kepala desa dari enam tahun menjadi delapan tahun. Keputusan ini memberikan kepala desa waktu yang lebih panjang untuk melaksanakan program-program pembangunan di desanya.

“Perpanjangan masa jabatan kepala desa ini merupakan salah satu bukti nyata dari perjuangan APDESI yang berhasil memberikan dampak positif bagi pembangunan desa. Kolaborasi yang kuat antara APDESI dan pemerintah daerah diharapkan terus terjalin untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan desa-desa di Sulawesi Selatan,” sambungnya lagi.

Sri Rahayu menekankan bahwa tidak ada yang mustahil selama ada kebersamaan dan kerja sama yang baik antara APDESI dan pemerintah. “Jadi tidak ada yang mustahil sepanjang kita bersama,” ungkapnya dengan optimisme.

Sebagai Ketua APDESI, Sri Rahayu juga menitipkan harapan kepada Bupati Bone, Kapolres, dan Kejaksaan untuk memberikan pembinaan kepada para kepala desa.

“Selaku Ketua APDESI, saya titip ke Bupati Bone maupun kepada bapak Kapolres dan Kejaksaan agar para kepala desa dilakukan pembinaan. Jika memang ada yang salah langkah, diingatkan,” harapnya.

Sementara itu, Plt Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bone, Andi Rasdi Sumange, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Mappesangka, menyampaikan harapannya terhadap Musyawarah Cabang (Muscab) Apdesi.

Andi Rasdi menekankan pentingnya persatuan di antara para kepala desa dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh desa-desa di Kabupaten Bone.

Dalam sambutannya, Andi Rasdi menyampaikan bahwa Muscab ini merupakan momentum penting untuk memperkuat tali silaturahmi dan kerjasama antar kepala desa. “Kami berharap Muscab ini dapat mempersatukan para kepala desa di Kabupaten Bone. Dengan bersatu, kita akan lebih kuat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada,” harapnya.

Sebagai pemimpin yang visioner, Andi Rasdi Sumange juga menginginkan agar Apdesi menjadi organisasi yang lebih baik dan lebih efektif dalam menjalankan perannya. “Kami ingin Apdesi menjadi lebih baik lagi, lebih mampu dalam mendukung pembangunan di desa-desa, serta menjadi wadah yang efektif untuk menyuarakan aspirasi dan kebutuhan masyarakat desa,” lanjutnya.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara Apdesi dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun lembaga lainnya, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Sinergi adalah kunci keberhasilan. Dengan terbangunnya kerjasama yang baik, kita dapat lebih mudah mencari solusi atas berbagai tantangan yang ada,” jelas Andi Rasdi.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panitia Pelaksana, Irfan Rahim, dalam laporannya mengatakan bahwa melalui Muscab ini diharapkan Apdesi dapat menjadi wadah bagi seluruh kepala desa untuk saling berbagi pengalaman dan informasi. “Kami berharap Apdesi kedepan bisa mengambil peran yang lebih besar dalam mensukseskan program pembangunan desa,” ujar Irfan.

Menurutnya, perubahan yang diinginkan di Kabupaten Bone sangat tergantung pada kontribusi aktif dari seluruh anggota Apdesi. “Kita semua ingin perubahan di Kabupaten Bone dan perubahan itu berada di tangan kita semua,” tambahnya dengan semangat

Muscab IV Apdesi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan pemilihan pengurus baru, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun desa yang lebih maju dan mandiri. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah desa dan seluruh elemen terkait, Apdesi Bone optimis dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Bone.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img
spot_img