MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Isu kepindahan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari poros koalisi partai pengusung bakal pasangan calon Syamsu Rizal – Fadli Ananda kian santer beredar.
PKS dikabarkan bakal merapat ke kandidat lain, Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun Halid. Kondisi itu tentu menambah dinamika serta atmosfer politik di kota Makassar saat ini.
Menanggapi isu tersebut, ketua DPC PDI Perjuangan kota Makassar, Andi Suhada Sappaile, tidak terlalu khawatir. Ia mengaku optimis bisa menang, bahkan jika PKS menarik dukungan mereka dari koalisi pengusung Dilan.
Wakil ketua DPRD kota Makassar tersebut menilai peluang kemenangan DILAN di Pilwali Makassar sangat besar. Hal itu dilihat dari elektabilitas Syamsu Rizal (Deng Ical) yang masih kompetitif.
“Tren elektabilitas DILAN kan tinggi. Bagus. Jadi kami optimis lah,” ujar Suhada saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/8/2020).
Selain itu, Abdi Suhada juga yakin dengan nama besar PDIP. Partai pemenang pemilu yang sukses mengutus kadernya sebagai Presiden juga ketua DPR RI.
Terlebih lagi, saat ini jumlah kursi dukungan DILAN di DPRD Makassar sudah mencukupi untuk maju bertarung di Pilwali Makassar.
“100 % kami yakin. Apalagi dukungan sudah cukup. PDIP 6, PKB 1, dan Hanura 3. Kita kalau sudah bicara satu kali, pantang mundur,” beber Suhada.
“Masa partai besar, pemegang satu pimpinan di DPRD, masa tidak bisa,” lanjutnya.
Dalam waktu dekat ini, PDIP akan melakukan konsolidasi ke tingkat bawah. Khusus untuk Fadli Ananda, dia adalah sosok yang dianggap mampu merangkul kalangan milenial. Mengingat, jumlah pemilih pemula di Makassar sangat besar.
“Dalam waktu dekat kita akan konsolidasi ke bawah. Itu penting. Fadli juga sosok dokter muda. Pasti busa merangkul kalangan milenial. Dia juga terlihat sangat serius, setelah meresmikan posko milenial,” jelas Suhada.