MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jajaran Polda Jakarta Barat mengaku tertarik dengan Command Center yang diinisiasi Pemerintah kota Makassar.
Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Jabar saat lawakannya ke gedung Balaikota Makassar lantai 10 dalam rangka studi banding.
Menurutnya apa yang menjadi keunggulan dari Command Center dapat dijadikan contoh oeh Polda Jabar.
“Kami melihat beberapa hal yang sangat bagus sehingga mungkin itu bisa membawa kemanfaatan bagi pelaksanaan yang mungkin akan kita lakukan di jajaran Polda Jabar,”kata Kombes Pol Ibrahim Tompo, Rabu (18/1/2023).
Ditambah lagi semua hal-hal baik yang ada di Command Center Pemkot Makassar bisa juga diterapkan di Polda Jabar.
Sebab dalam studi banding ini, jajaran Polda Jabar ingin melihat bagaimana garis kebijakan, political will, program, bidang teknis, serta pemanfaatan dari Command Center yang ada di Pemkot Makassar.
“Jadi semua ini kita lakukan tujuannya pemanfaatan untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara Asisten III Pemkot Makassar Mario Said juga berharap dalam kunjungan ini ada masukan dari jajaran Polda Jabar terhadap Command Center yang sementara diterapkan di Kota Makassar.
“Intinya kunjungan ini kita bisa saling share, sehingga program yang ada di war room kami itu bisa terus dikembangkan,” ujar Mario Said.
Diketahui dalam kunjungannya di gedung Balaikota Maksssar, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim didampingi Kabid TIK Polda Jabar, Kombes Pol Asep Akbar Hikmana, dan Wakil Ketua DPRD Jabar, Soleh.
Diskominfo Jelaskan Program Unggulan Wali Kota Makassar
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi kota Makassar, Mahyuddin menjelaskan program unggulan Walikota Makassar, Muh Ramdhan Danny Pomanto.
Di hadapan jajaran Polda Jakarta Barat, Mahyuddin menjelaskan beberapa keunggulan dari produk Command Center Walikota Makassar.
Yang mana pada pelaksanaannya, Diskominfo Makassar telah menyingkronkan produk Command Center ke instansi penegak hukum.
“Dalam hal ini terkait keamanan, itu kami menyinergikan antara Command Center yang ada di Lantai 10 Balai Kota dengan Command Center di Polrestabes Makassar,” kata Mahyuddin, Rabu (18/1/2023)
Sedangkan untuk saat ini pihaknya sementara menggodok nota kesepahaman atau MoU dengan Polda Sulsel untuk menyingkronkan seluruh CCTV.
Dengan mensupport 14 titik atau 20 unit kamera ANPR dan lisensi aplikasi untuk meningkatkan kemampuan CCTV mengenal obyek dan pelanggaran di Kota Makassar.
“Kami juga bersinergi pihak kepolisian terkait dengan pengelolaan ETLE (Electronic Tilang Law Emforcement), “tandasnya.
