SULSELEKSPRES.COM – Politisi Demokrat Rachland Nashidik mewanti-wanti terjadinya penyebaran Covid-19 dalam kerumunan massa pendemo menolak UU Cipta Kerja.
Jika terjadi penyebaran Covid-19 atau cidera akibat bentrok dengan aparat, Rachland menyebut kalau itu menjadi kesalahan Presiden Jokowi. Jokowi dianggap alasan para mahasiswa dan buruh berkumpul di jalan untuk melakukan demonstrasi.
“Pak @Jokowi, bila hari ini buruh dan mahasiswa turun ke jalan, dengan resiko terpapar Covid-19 atau cidera akibat bentrok dengan aparat, itu semua salah Anda,” tulis Rachland melalui akun media sosialnya, (7/10/2020).
“Anda yang mengirim mereka ke jalan — satu-satunya jalan untuk merebut kembali hak-hak yang dirampas UU Ciptaker.” tambahnya.
Pak @Jokowi, bila hari ini buruh dan mahasiswa turun ke jalan, dengan resiko terpapar Covid-19 atau cidera akibat bentrok dengan aparat, itu semua salah Anda.
Anda yang mengirim mereka ke jalan — satu-satunya jalan untuk merebut kembali hak-hak yang dirampas UU Ciptaker.
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) October 7, 2020
Dia menganggap kalau kerumunan ditengah pandemi covid-19 terjadi akibat Presiden Jokowi.
“Anda pemimpin macam apa? Menyuruh rakyat memilih turun ke jalan dengan resiko terpapar Covid-19, atau diam di rumah menonton penghidupan yang lebih baik hilang?” ujar Rachland.
Partai Demokrat diketahui walk out dari ruang sidang saat pengesahan omnibus law RUU Cipta Kerja. Partai Demokrat juga sempat meributkan soal insiden mic mati.
Ketua Umum Demokrat, AHY juga telah meminta maaf kepada buruh dan pekerja atas kegagalan partainya membendung pengesahan RUU Ciptaker. AHY mengaku kalau partainya tak memiliki cukup suara untuk menjegal produk legislasi tersebut.
