25 C
Makassar
Sunday, December 7, 2025
HomeRagamPonsel Sebabkan Cedera Kepala dan Leher Meningkat

Ponsel Sebabkan Cedera Kepala dan Leher Meningkat

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Sebuah penelitian di Amerika Serikat menghasilkan fakta bahwa 40 persen dari kasus insiden yang terkait dengan ponsel disebabkan oleh penggunaannya saat berjalan kaki. Bukannya fokus pada jalanan, korban justru terus fokus memainkan ponselnya.

Dalam realitanya, telah banyak pakar kesehatan yang mewanti-wanti masyarakat untuk tidak memakai ponsel dengan berlebihan. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam mengalihkan perhatian pada apa yang terjadi di sekitar kita, termasuk dengan adanya kemungkinan bahaya atau risiko kecelakaan.

Pada April 2019 lalu, penelitian dilakukan oleh produsen mobil Ford dikutip dari laman DokterSehat. Hasilnya adalah 65 persen penduduk Prancis mengaku menyeberang jalan sambil menggunakan ponselnya. Para peneliti bahkan menyebut kebiasaan ini sangat umum terjadi dan bisa dilakukan oleh masyarakat dari negara-negara lainnya.

Meski terlihat sepele, kasus kecelakaan yang berimbas pada cedera leher dan kepala cenderung meningkat tajam dalam 20 tahun terakhir. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari tahun 1998 hingga 2017 dihasilkan fakta bahwa 2.501 orang Amerika Serikat mengalami cedera leher dan kepala akibat penggunaan ponsel. Fakta ini kemudian diungkap dalam jurnal berjudul JAMA Otolaryngology- Head and Neck Surgery.

BACA: 10 Video ‘Vina Garut’ Ditemukan Diponsel Mantan Suami

BACA: Suka Main Game di Ponsel, Begini Dampaknya Bagi Mata

BACA: Orang Tua Wajib Awasi Ponsel Anak, Pedofil Pakai Instagram Cari Korban

Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa jenis cedera yang menimpa para partisipan sangatlah bervariasi baik itu berupa luka, memar, lecet, atau bahkan cedera dalam di sekitar mata dan hidung. Sekitar 41 persen dari insiden yang terkait dengan ponsel ini terjadi di dalam rumah dan bisa dirawat jalan. Sekitar 50 persen dari kasus cedera akibat ponsel ini dipicu oleh kecelakaan di jalan raya dan 30 persen terjadi saat berjalan kaki.

Penelitian lain juga mengungkap fakta bahwa anak-anak dengan usia kurang dari 13 tahun cenderung rentan mengalami cedera parah akibat ledakan baterai. Hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan game atau sosial media yang berlebihan.

“Penelitian ini menjadi bukti bahwa ada risiko besar dalam penggunaan ponsel dengan berlebihan. Hal ini bisa saja menyebabkan cedera akibat kecelakaan saat melakukan aktivitas sehari-hari,” ucap salah satu peneliti yang terlibat, Boris Paskhover dari Rutgers New Jersey Medical School.

spot_img

Headline

spot_img
spot_img