MAROS – Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Kementerian Tenaga Kerja dan transimigrasi RI telah menanda tangani memorandum of understanding (MoU) yang isinya adalah menunjuk GP Ansor sebagai panitia perekrutan calon peserta magang ke negeri Sakura Jepang sebanyak 1000 orang pemuda.
Panitia lokal Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Maros, Muh. Ilham Kasim mengatakan, bahwa PC GP Ansor Maros berhak merekomendasikan 10 orang putra daerah Kabupaten Maros untuk mengikuti program magang ke Jepang tersebut.
Ini adalah kesempatan berharga untuk para pemuda menjadi jutawan sebab peserta magang nantinya berpeluang berpenghasilan belasan juta rupiah perbulannya ditambah lagi uang saku setelah magang selama 5 tahun sebesar ratusan juta rupiah sebagai modal usaha alumni magang Jepan nantinya, katanya Senin, 25 September 2017.
“Untuk syarat dan tahapan seleksi calon peserta dapat menghubungi langsung panitia lokal khusus Kabupaten Maros di jalan Azalea, Blok B7, Kabupaten Maros (Sekretariat sementara PC. GP. Ansor Maros), dibuka mulai 25 September sampai 4 Oktober 2017, atau hubungi No. Hp : 085299996027 atas nama Ilham,” ujarnya, melalui rilisnya kepada sulselekspres.com, Senin (25/9) malam.
“Kami mengajak kepada seluruh pemuda Maros untuk ikut mendaftar dan tidak melewatkan kesempatan ini tapi usia pria berumur 19,6-25 tahun sebab itu syarat utamanya,” tutupnya.