MAKASSAR – Sekertaris DPW PPP Sulsel, Muhammad Nasrun mengatakan, partainya yang sempat mendukung pasangan Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu’mang di Pilgub 2013, kini seolah terlupakan.
Diketahui, SYL- Agus pada Pilgub lalu diusung koalisi besar. Mulai dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasangan yang kala itu akrab dengan jargon Sayang Jilid II meraih 2.251.407 suara atau 52,42 % dari 4.294.960 suara sah. Ada 6.279.350 pemilih yang terdaftar di Pilgub 22 Januari 2013 lalu.
Pada Pilgub Sulsel di Pilkada 2018 ini, Nasrun menegaskan dukungannya kepada pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Ia menyatakan akan all out memenangkan pasangan tersebut.
“Kami yakin dengan dukungan teman-teman PPP ini (kepada NH-Aziz). Saya kira kita bisa sama-sama komitmen,” kata Nasrun, melalui rilisnya, Minggu, (27/8).
Pihaknya berharap, bahwa dukungan tersebut, tidak berulang nasibnya seperti Pilgub 2013.
“Bahwa kita hanya euforia mendukung tapi setelah selesai kita dianggap angin berlalu,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, pihak PPP saat mengusung pasangan SYL-Agus memiliki peran yang terbilang penting dan mempunyai andil memenangkan “Sayang jilid dua” kala itu. Namun, lanjutnya, setelah menang pihaknya seolah terlupakan oleh pasangan incumbent tersebut.
“Seperti sebelumnya kan kita dukung SYL satu periode, yang terakhir. Tetapi yah, seperti itu saja, (padahal) PPP terlibat langsung mendukung SYL. Artinya, kan paling tidak diperhatikanlah. Jangan setelah kita bantu menangkan, tapi hanya disapa saja,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan PPP ingin mendukung NH-Aziz pada Pilkada 2018 mendatang karena pasangan ini punya komitmen kuat membangun masyarakat. Khususnya dalam program membangun kampung ala Nurdin Halid.
“Kita mau bangun komitmen dengan Pak NH. Teman-teman di daerah, betul-betul mau membantu, apalagi dengan program membangun kampung, itu yang perlu kami untuk terlibat penuh,” tutupnya.