SULSELEKSPRES.COM – Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, melarang wartawan media lokal meliput saat dirinya berbicara dengan sejumlah perwakilan kedutaan besar negara sahabat dan media asing di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan kemarin malam.
Sejumlah media asing yang mendatangi kediaman Prabowo itu di antaranya adalah Aljazeera, ABC, Anadolu, dan BBC. Tampak pula perwakilan dari media berbahasa Inggris yang berbasis di Jakarta, Independent Observer.
Dihadapan media asing Prabowo berbicara soal pandangannya selama Pemilu 2019.
BACA: Bandingkan dengan SBY, Demokrat Anggap Prabowo Mustahil Menang 62 Persen
Media lokal yang ingin masuk pun dilarang. Dikutip dari CNN Indonesia, media lokal yang hadir hanya diperbolehkan menunggu di luar pagar rumah Prabowo.
Seperti diberitakan CNN Indonesia, Prabowo menuding kecurangan ditandai dengan pemberdayaan aparat kepolisian yang secara terang-terangan, dan institusi pemerintahan seperti badan intelijen yang telah bersikap tak wajar kepada pihaknya.
BACA: Andi Arief Anggap Prabowo Disesatkan ‘Setan Gundul’
“Kami memiliki banyak bukti dan laporan. Kecurangan surat suara seperti surat suara yang sudah dicoblos sebelum pemilu misalnya yang ditemukan di Malaysia, dan berikutnya hal-hal lain,”kata dia.
Tak hanya itu, dia juga mengaku bahwa pihaknya memiliki sejumlah ahli yang akan memberikan paparan teknis terkait temuan kecurangan ini.