BONE, SULSELEKSPRES.COM – Puluhan anggota Pramuka Saka Bakti Husada (SBH) Kabupaten Bone dibekali pemahaman pencegahan stunting di masa pandemi Covid-19 tingkat Kabupaten Bone di Hotel Helios Watampone, kemarin.
“Melalui pertemuan ini, diharapkan para anggota pramuka Saka Bakti Husada dapat memaksimalkan peran dan fungsi organisasi kemasyarakatannya untuk dapat melakukan aksi nyata pencegahan stunting di masa pandemi Covid-19 sekarang ini,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone dr. Hj. A. Khasma Padjalangi M.Kes.
Majelis Pembimbing Pramuka SBH Bone ini mengatakan, para kader SBH terjun langsung ke rumah tangga sasaran 1000 HPK melalui bimbingan yang diberikan secara baik dari para kakak-kakak pimpinan Saka Bakti di 38 ranting di UPT Puskesmas yang sudah terbentuk.
“Dengan terjunnya para kader SBH ini sehingga diharapkan perilaku kesehatan masyarakat kita khususnya bagi sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan akan menjadi lebih baik dalam mencegah terjadinya stunting dan juga melakukan adaptasi kebiasaan baru dalam upaya mencegah penularan Covid-19,” lanjutnya.
Kakak kandung Bupati Bone ini menambahkan bahwa stunting merupakan permasalahan utama yang sementara ini dihadapi dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Bone.
“Stunting adalah keadaan tubuh pendek atau gagal tumbuh yang mulai dideteksi pada 2 tahun awal kehidupan yang disebabkan oleh karena kurangnya asupan zat gizi serta pengaruh dari penyakit infeksi,” tambahnya.
