25 C
Makassar
Saturday, July 6, 2024
HomeDaerahProgres Pembangunan Masjid Tafadhal Memasuki Persentase 70%

Progres Pembangunan Masjid Tafadhal Memasuki Persentase 70%

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Progres pembangunan masjid Tafaddal berada di kawasan Pasar Lama Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete Riattang, disekitar wilayah Tanah Bangkalae kawasan Titik Nol kota Watampone sudah memasuki presentase 70%, Senin (3/7/2023).

Diketahui Masjid tersebut telah dilaksanakan peletakan batu pertama pada Jumat (28/10/2022) lalu hingga terhitung kurang lebih sembilan bulan lamanya.

“Progres pembangunannya saat ini mencapai 70 persen dan ditargetkan akan selesai paling lambat bulan agustus mendatang,” kata Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Andi Sumardi Suaib saat mengecek progres pembangunan Masjid Tafaddal bersama Bupati Bone, H Andi Fahsar bersama Kepala  Dinas Perkimtan Bone, Budiono.

Lebih lanjut, Menurut, Andi Sumardi menambahkan hingga saat ini, pembangunan masjid tersebut menggunakan anggaran kurang lebih Rp1,7 miliar.

“Ini merupakan kado terindah Bupati Bone di akhir masa jabatannya,” Lanjut Kepala Kesbangpol Kabupaten Bone ini kepada sulselekspres.com.

Andi Sumardi juga membeberkan bahwasanya masjid ini berbentuk menyerupai bangunan Kabbah (kiblat ummat muslim) yang ada di Makkah.

“Kita bangun di wilayah ini untuk membangun keharmonisan dan moderasi beragama, sehingga kunjungan ke sini, ada orang Tionghoa, dan non muslim lain. Orientasi pembangunannya yakni moderasi beragama,” bebernya.

Ia berharap mudah-mudahan tempat ini bisa menjadi tempat merajut silaturahmi antar ummat beragama dan antar masyarakat.

“Karena diketahui bahwa wilayah tersebut banyak dihuni non muslim dan dulunya wilayah ini daerah rawan konflik. Penggagas (Bupati Bone_red) berharap panitia bisa bekerja semaksimal mungkin agar masjid ini bisa rampung sesuai target,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Bone, DR H Andi Fahsar M Padjalangi mengatakan dengan dibangunnya mesjid ini, masyarakat sekitar mudah melaksanakan shalat berjamaah terutama bagi yang sering nongkrong di warung kopi.

Ini juga, lanjut Kata Bupati Bone dua periode ini, kemudian tak kalah pentingnya adalah dijadikan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan positif terutama terkait persoalan keagamaan.

”Jadi selain manfaatkan kepentingan shalat juga menjadi sarana kepentingan masyarakat yang ingin melakukan kegiatan yang bermanfaaat,” ucapnya.

“Semoga mesjid tafaddal yang terbangun di tengah kota Watampone memberi manfaat lebih dan membudayakan sholat berjamaah bagi warga disekelilingnya,” harap Ketua IKA Fisip Unhas ini.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img