Puluhan Mahasiswa Pertanyakan Netralitas Plt Bupati Bone di Pilgub Sulsel

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Puluhan orang yang mengatasnamakam diri Perhimpunan Pergerakan MahasiswQa (PPM) Sulsel menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (9/5/2018).

Mereka menggelar orasi di halaman kantor DPRD Sulsel. Hingga beberapa saat berorasi, mereka merengsek masuk menuju ruang fraksi. Sempat terjadi aksi salig dorong antara pengunjuk rasa dan satpol PP yang mengawal aksi tersebut.

Namun, upaya merengsek masuk ini, berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian yang ikut berjaga-jaga. Hingga akhirnya, pengunjuk rasa kembali keluar ke halaman kantor DPRD Sulsel.

Massa aksi datang membawa sebuah spanduk dengan tulisan tuntutan, soal netralitas Plt Bupati Bone yang mereka anggap berpihak kepada salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel.

Jenderal lapangan PPM Sulsel, Agus Rudianto menegaskan, ASN seharusnya menegakkan aturan, bukan malah melanggar aturan.

“Dengan ikut berpose gaya simbol kampanye Punggawa (IYL-Cakka), ini akan memberikan pandangan negatif dalam menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi di Indonesia,” kata Agus.

Ia mengatakan, untuk menghindari konflik dalam momen pesta demokrasi di Sulsel, maka sebagai aparatur sipil negara harus benar-benar netral dan menaati aturan.

PPM menyatakan sikap, meminta Bawaslu Sulsel untuk menindak tegas ASN sesuai dengan undang-undang Pemilu No 10 tahun 2016. Meminta Soni Sumarsono untuk mencopot Plt Bupati Bone yang kami duga merusak tatanan demokrasi.

“Meminta DPRD Sulsel untuk segera melakukan pemanggilan Plt Bupati Bone terkait keterlibatan mengampanyekan salah satu kandidat gubernur,” pungkasnya.

Penulis: Abdul Latif