MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Insentif guru honorer SMA,SMK dan SLB se-Sulsel tetap dianggarkan tahun 2019. Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif diwawancarai usai mengikuti rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel.
“Saya sangat marah besar kalau guru honorer tidak diperjuangkan atau tidak diberikan pos untuk gajinya, karena selama tiga tahun ini sudah berlangsung,” tegas Syahar sapaan akrab Syahruddin Alrif, Kamis (29/11/2018)
Menurut Syahar sapaan akrab Syahruddin Alrif, hampir seluruh anggota Banggar sepakat untuk perjuangkan hak dan kesejahteraan guru honorer. Sebab hal ini menyangkut 4 ribu lebih guru honorer yang ada di Sulsel.
“Guru honorer inilah menjadi penggerak untuk proses pendidikan di Sulsel, makanya kami berkomitmen untuk terus perjuangkan hak-hak dan kesejahteraan guru honorer. Apalagi anggaran untuk itu tidak banyak,” ujar Sekretaris DPW Nasdem Sulsel ini.
Syahar menambahkan, berdasarkan hasil rapat Banggar, disepakati Rp28 miliar untuk gaji guru honorer yang dimasukkan dalam Rancangan Kerja Anggaran (RKA) Dinas Pendidikan Sulsel.
“Jadi gubernur honorer ini tetap mendapatkan insentif seperti tahun lalu sebesar Rp10 ribu per jam. Dimana Rp4 ribu ditanggung APBD Sulsel dan Rp6 ribu ditanggung APBN,” pungkasnya.