MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dinas Pendidikan (disdik) Kota Makassar mengakui masih banyak sekolah, khususnya SD/SMP yang perlu pembenahan. Disdik mencatat ada sekitar 60 persen sekolah baik SD maupun SMP yang harus mendapatkan pembenahan.
“Dari 408 sekolah negeri. 60 persennya itu butuh pembenahan,” kata, Kepala Disdik Kota Makassar, Rahman Bando, Rabu (27/3/2019).
BACA: Disdik Makassar Dorong Perda Pengembangan Sarana Pendidikan
Rahman merinci 408 sekolah negeri tersebut, 363 merupakan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada sebanyak 45 sekolah. Namun, hal itu membutuhkan biaya yang besar.
Belum lagi, dengan kebutuhan ruang kelas baru. Dia menghitung, setidaknya SD/SMP di kota Makassar masih kekurangan 1.342 RKB. Itu belum termasuk untuk fasilitas kelas seperti meja dan bangku belajar.
BACA: Kekurangan Tenaga Pengajar, Disdik Bakal Permudah PNS Pindah ke Makassar
Olehnya itu, pihaknya berharap pemerintah bisa menganggarkan dana yang cukup besar untuk pembangunan kelas dan pembenahan ratusan sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Kota Makassar tersebut.
Dia mencontohkan bahwa saat ini Dinas Pekerjaan Umum mengalokasikan dAna sebanyak Rp1 triliun di tahun 2019 ini. Sementara, Rahman berharap untuk pendidikan seharunya bisa dianggarkan Rp300 juta.
“Saya bilang kalau ragu dengan SDM Disdik dalam mengelola anggaran. Dana tersebut bisa dimasukkan ke PU saja. Yang penting sekolah terbangun,” jelasnya.