MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Relawan Barisan Muda NA, Andi Ryo Monry mengajak Partai Golkar Sulsel keluar dari sisa-sisa kekecewaan masa lalu di Pilkada.
“Pilgub telah usai dan oleh karena itu kita semua menyatu tanpa ada sekat apalagi sisa-sisa kekecewaan masa lalu, kita semua sebaiknya arahkan pikiran dan tenaga kita untuk sama-sama bersatu membangun Sulsel,” ungkap Ryo via WhatsApp, Kamis (23/8/2018).
BACA: Tiga Alasan Golkar Tolak Nurdin Abdullah Pimpin Tim Koalisi Jokowi-Maruf di Pilpres
Pilgub Sulsel telah usai, kata Ryo tak perlu ada komentar-komentar yang masih bernada perseteruan. Terlebih Gubernur Sulsel terpilih Prof Nurdin Abdullah telah menyampaikan agar melepaskan semua atribut Pilkada yang telah dilalui.
Menurutnya, setelah kontestasi politik usai, maka seharusnya semua elemen kembali menyatu untuk membangun Sulsel selama lima tahun kedepan.
“Masyarakat akan melihat dan menilai kualitas dan kematangan kita dalam berpolitik jika masih menyimpan perasaan perseteruan padahal kompetisi itu telah usai,” terangnya.
BACA: Relawan Projo dan Sahabat Rakyat Pastikan Jokowi-Ma’ruf Menang Besar
Ditanya mengenai dorongan Prof Nurdin Abdullah sebagai Ketua Tim Jokowi-Ma’ruf, Ryo serahkan sepenuhnya kepada mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
“Mengenai usulan agar Prof Nurdin Abdullah sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf wilayah Sulsel, itu kami serahkan ke beliau, kami relawan sami’na wa atha’na,”pungkasnya.
BACA: PDIP Dorong Nurdin Abdullah Jadi Ketua Tim Jokowi-Ma’ruf, Golkar: Memang NA Siapa?
Sementara itu, Juru Bicara Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai mengaku bahwa Golkar Sulsel masih menunggu arahan teknis dari DPP terkait dengan usulan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Sulsel.
“Kalau Gubernur Sulsel terpilih Prof Nurdin Abdullah atau PDIP mau silahkan aja kalau Golkar masih menunggu arahan teknis dari DPP, nggak ada urusannya dengan imbas Pilgub. Kami ini fokus hadapi Pileg,”ungkapnya.