SULSELEKSPRES.COM – Politikus senior Amien Rais ikut menanggapi isu akan adanya reshuffle kabinet dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Menurut Amien, sejak awal terbentuk dirinya sudah meragukan komposisi para mentri Jokowi. Alasannya, sebagian dari jajaran kabinet tidak memiliki sifat kerakyatan.
Dia kemudian mencontohkan soal bos ojek online mengurusi pendidikan dan seorang pemain uang yang diangkat jadi mentri untuk mengurusi BUMN. Kendatipun tidak menyebut nama, namun ditenggarai kuat kalau figur yang dimaksudkan adalah Nadiem Makarim dan Erick Thohir.
Baca:Â Reshuffle Berhembus, Jubir PA 212 Usul LBP Diganti Rizal Ramli
“Mungkin hampir sepertiga menteri itu, saya kira nggak ada sifat kerakyatannya,” Kata Amien Rais dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @amienraisofficial, Rabu (1/7/2020).
“Jadi seorang CEO ojol, tiba-tiba mengurusi kementerian besar, kementerian pendidikan nasional. Kemudian juga seorang yang pemain uang, pikirannya hanya uang. Bagaimana kemudian dia malah memikirkan, cara membeli saham Inter Milan di Eropa, klub-klub basket dalam dan luar negeri, tiba-tiba mengurusi BUMN kita. Ada lagi superminister yang merasa tahu semuanya, memborong dll, ini tidak sehat begitu” katanya lagi.
Pendiri PAN ini sendiri menganggap kalau kemarahan Jokowi yang banyak dianggap sebagai sinyal akan adanya reshuffle sebagai sandiwara politik.
Baca:Â Siap Maju Pilpres, Nama Rocky Gerung Belum Terbaca Survei
“Pak Jokowi sedang bermain sandiwara politik dengan mengaduh-aduh dan merintih biar rakyat kembali mempercayainya, mencintai beliau. Jadi, maaf, yang membuat jengkel Pak Jokowi itu adalah menterinya, sementara Pak Jokowi itu bagus sekali,” ujarnya.
Seperti diberitakan, sinyal akan adanya reshuffle kabinet disampaikan langsung Presiden Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna. Jokowi mengeluhkan kinerja para mentrinya.
