BONE, SULSELEKSPES.COM – Kabupaten Bone, sebagai daerah produksi padi di Indonesia mulai musim panen di tengah-tengah kenaikan harga pangan saat ini di Indonesia.
Kepala Dinas TPHP Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman menyebutkan dari 27 Kecamatan hasil rapat tahun 2022 data kesiapan 10.000 Ha. Dimana dari 3303 menjadi 10.000 Ha.
“Ada ribuan hektar yang siap panen, semoga petani tetap masih bertahan dengan berbagai tantangan termasuk ketersediaan air dan faktor cuaca dari tahun ke tahu,” katanya kepada sulselekspres.com, Jumat (22/3/2024).
Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan ini menambahkan bahkan petani yang mengelola area persawahan dengan program IP400 dapat 10.51 Ton Per Hektar.
Hal itu diketahui setelah pengambilan ubinan Padi program IP 400 Poktan Mappadaelo Kelurahan Mattirowalie Kecamatan Tanete Riattang Barat bersama Babinsa, KSA Statistik, POPT, kepala BPP, para penyuluh dan anggota kelompok tani dengan hasil ubinan 6,57 setara dengan 10.51 ton per hektar.
“Alhamdulillah hasil ubinan di wilayah kota mendapatkan 6,57 setara dengan 10.51 ton/hektar, ini patut disyukuri di mana pertanian Bone berhasil pada musim tanam ini,” tambahnya.
Adik Kandung Menteri Pertanian RI ini memotivasi para petani sebagai pejuang ketahanan pangan. Utamanya di desa-desa untuk meningkatkan produksinya.
Sekedar diketahui musim Panen di Kabupaten Bone dimulai, Sawah Program IP400 dapat 10.51 Ton Per Hektar. Saat ini Kabupaten Bone, sebagai daerah produksi padi di Indonesia mulai musim panen.
Tidak tanggung-tanggung, petani yang mengelola area persawahan dengan program IP400 dapat 10.51 Ton Per Hektar.
Hal itu diketahui setelah pengambilan ubinan Padi program IP 400 Poktan Mappadaelo Kelurahan Mattirowalie Kecamatan Tanete Riattang Barat bersama Babinsa, KSA Statistik, POPT, kepala BPP, para penyuluh dan anggota kelompok tani dengan hasil ubinan 6,57 setara dengan 10.51 ton per hektar.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas TPHP Kabupaten Bone Andi Asman Sulaiman.
“Alhamdulillah hasil ubinan di wilayah kota mendapatkan 6,57 setara dengan 10.51 ton/hektar, ini patut disyukuri di mana pertanian Bone berhasil pada musim tanam ini,” ucapnya.
A Asman Sulaiman memotivasi para petani sebagai pejuang ketahanan pangan. Utamanya di desa-desa untuk meningkatkan produksinya.
”Di wilayah kota saja alhamdulillah bisa dapat 10.51 ton per hektar, apalagi di desa desa di mana wilayah pertanian sangat bagus,” ujar adik Menteri Pertanian RI ini, Andi Amran Sulaiman.
Dia menyebutkan ada ribuan hektar dari 27 kecamatan di Bone yang siap panen. “Semoga petani tetap masih bertahan dengan berbegai tantangan termasuk ketersediaan air dan faktor cuaca dari tahun ke tahun,” tutupnya.
Yusnadi
