BONE,SULSELEKSPRES.COM – Penantian panjang bagi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bone, akhirnya membuahkan hasil.
Bupati Bone DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si bertindak selaku pembina apel dalam rangka penyerahan SK Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Formasi Tahun 2021.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bone, Jl Jend Ahmad Yani, Rabu (7/9/2022).
Turut hadir Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, dan Kepala OPD Bone.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bone dua periode ini juga menyerahkan SK secara simbolis kepada perwakilan dari 1575 P3K.
Dari 3.499 orang guru honorer yang telah mengabdi sekian lama, akhirnya sebanyak 1575 orang dinyatakan lulus sebagai Pegawai Pemerintah Perjanjian Kinerja (P3K) Formasi Tahun 2021.
Namun, hanya saja enam orang diantaranya meninggal dunia ditambah dua diantaranya mengundurkan diri, sehingga tersisa 1.567 orang yang menerima SK Pengangkatan P3K.
Mengawali sambutan, Bupati Bone HA Fahsar mengucapkan selamat dan mengapresiasi pengabdian tenaga honorer serta menegaskan agar mengembang amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab sebaik-baiknya.
Menurut, HA Fahsar ini merupakan pengangkatan ASN terbesar sepanjang sejarah Kabupaten Bone.
“Alhamdulillah usaha dan kerja keras saudara sekalian hari ini telah membuahkan hasil dengan diterimanya SK, itu wajib kita syukuri berkat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mungkin ada diantaranya yang telah mengabdi hingga belasan tahun dan bersabar, bertahan hingga akhirnya menerima SK P3K,” ucapnya.
Dia pun berharap para penerima SK untuk senantiasa tanamkan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas.
“Diharapkan dapat menunjukkan dedikasi disiplin loyalitas dan totalitas yang baik dalam bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bone yang kita cintai,” harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM, H. Rusli menjelaskan pada tahap pertama ini, ada 983 orang dan tahap kedua 592 orang, jadi total 1575 orang 4 jumlah calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang menerima nik vertikal sebanyak 150.
Lebih lanjut, H Rusli merincikan, 1567 orang dari total usul nomor induk P3K 1575 terdapat 6 orang yang telah meninggal dunia dan 2 orang mengundurkan diri
“Yang diserahkan SK nya pada hari ini berdasarkan jenis kelamin, perempuan sebanyak 1.246 orang dan laki-laki sebanyak 321 orang. Sedangkan berdasarkan lokasi penempatan ditempatkan pada SD 1.246 orang dan ditempatkan pada SMP 321 orang,” ujarnya.
Terpisah, salah seorang tenaga pendidik yang menerima SK P3K Arismi, Guru yang telah mengabdi selama 18 tahun 9 bulan ini sangat bersyukur dan tampak bahagia.
“Dulu saya hanya menerima honor Rp50 ribu perbulan. Tapi saya tetap mengajar, membagikan ilmu kepada anak didik saya di sekolah dasar,” ujarnya.
Untungnya Arismi kemudian ikut sertifikasi pendidik sehingga bisa menafkahi tiga orang anaknya.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersyukur sampai mau menangis karena terharu bisa menerima SK PPPK,” ucapnya.
