SULSELEKSPRES.COM – Tokoh oposisi Rocky Gerung ikut memberikan tanggapan soal Menko Polhukam Mahfud MD, yang mengaku menonton sinetron Ikatan Cinta ditengah masa PPKM.
Menurut dia, pengakuan Mahfud tersebut adalah curhat kalau dirinya tidak lagi dilibatkan Presiden Jokowi dalam penanganan Covid-19.
Baca:Â Serang Ngabalin, Rocky Gerung: Lingkar Otak Tidak Sama dengan Lingkar Sorban
“Karena soal Covid yang seharusnya aspek kemanan dan politiknya tinggi, diserahkan kepada Menteri Kordinator Ekonomi Investasi. Jadi Mahfud sebetulnya mau curhat,” kata Rocky Gerung melalui video Youtube yang tayang di Rocky Gerung Official, (16/7/2021).
Mahfud, kata Rocky, memiliki jabatan tapi tidak dilibatkan sehingga memilih ikut kegiatan emak-emak nonton sinetron. Rocky kemudian memberi singkatan baru untuk PPKM, dimana bukan lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
“PPKM artinya Planga Plongo Kagak Mikir. Daripada Planga Plongo Kagak mikir mending nonton sinetron. Kira-kira itu pesan emak-emak, ini emak-emak loh,” ujar Rocky tertawa.
Baca:Â Budiman Sudjatmiko: Rocky Gerung Tak Ngerti Organisasi, Cuma Banyak Koleksi Kata
Dia menambahkan, Mahfud sebenarnya adalah tokoh utama dalam kabinet, harusnya mengendalikan situasi. Rocky kemudian menyebut Mahfud dengan istilah ODGJ.
“Jadi kalau dia akhirnya nonton sinetron artinya dia tidak bisa lagi mengendalikan situasi,” kata dia
“Saya pro Pak Mahfud bahwa dia mengalami ODGJ, orang dengan gagal jabatan.” pungkasnya.
Seperti banyak diberitakan, cuitan Mahfud di media sosial kalau dia menonton sinetron Ikatan Cinta menuai banyak kritik. Dia banyak dianggap kehilangan empati karena nonton sinetron ditengah rakyat lagi kesusahan.
PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter. Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) July 15, 2021
(*)