SULSELEKSPRES.COM – Pengamat politik Rocky Gerung menyindir aksi Jokowi memborong sabun cuci atau detergen saat berkunjung di Jabar beberapa waktu lalu.
Melalui media sosialnya, Rocky menyebut kalau membersihkan otak harus dengan argumen bukan dengan memborong detergen.
“Membersihkan otak dengan argumen, bukan dengan memborong deterjen.” kata Rocky, Kamis (24/1/2019).
Membersihkan otak dengan argumen, bukan dengan memborong deterjen.
— Rocky G (@rockygerung) January 24, 2019
Seperti banyak diberitakan, aksi Jokowi memborong sabun cuci ini menjadi ramai. Terlebih setelah pihak Prabowo-Sandi mempertanyakan sumber dana pembelian sabun cuci yang mencapai Rp2 miliar tersebut.
Baca: Rocky Gerung Sebut Jokowi Bagus Sebagai Kepala Keluarga, Tapi …
“Dari awal simpang siur, orang TKN seperti Arsul Sani dan Karding saja tidak tahu uangnya dari mana. Lalu pihak KSP bilang uang pribadi, baru setelah semakin simpang siur, kami mempertanyakan, baru dijawab oleh Seskab (Pramono Anung) pakai dana tim kampanye. Tapi menariknya, dua Wakil TKN tidak tahu uangnya dari mana,” ujar Juru bicara BPN Andre Rosiade, Selasa (22/1/2019) dilansir dari Detikcom.
Baca: Disebut Kadal Oleh Rocky Gerung, Boni Hargens: Anda Cicak
Pihak Bawaslu sendiri turun tangan soal 100 ribu botol sabun cuci piring ini. Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menyebut pihaknya akan lebih dulu menelisik kapasitas Jokowi saat membeli sabun cuci, sebagai presiden atau capres.
Jokowi memborong sabun cuci piring saat meninjau pameran giat kewirausahaan Program Keluarga Harapan (PKH) di gedung Serbaguna Mandala, Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1).
“Apakah ini aktivitas sebagai presiden, tapi ada kemudian informasi ini dari tim kampanye,” ujar Afif kepada wartawan di kantor Bawaslu.



