SULSELEKSPRES.COM – Pengamat politik Rocky Gerung menyindir Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin terkait kedekatannya dengan Presiden Jokowi.
Rocky mengungkit pernyataan Ali Ngabalin yang sering menggambarkan dirinya sebagai abdi dalam atau ‘kuping’ Presiden Jokowi. Rocky kemudian mengaitkan klaim Ngabalin tersebut dengan video yang sempat viral saat kedatangan Prabowo Subianto di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Dimana dalam video tersebut ada kesan Ali Ngabalin dihalangi dideoan pintu untuk ikut masuk dalam ruangan pertemuan Prabowo dan Jokowi.
BACA:Â Rocky Gerung Tanggapi Pencopotan Eks Dandim Kendari Akibat Postingan Istri
“Dan mungkin tidak perlu lagi Abdi Dalam seperti saudara Ngabalin yang kemarin viral bahwa yang bersangkutan selalu mengklaim sebagai kupingnya presiden. Ternyata jangankan mendekat kekuping Presiden, mendekat ke daun pintu ruang Presiden dia dihalangi oleh satpan istana. Jadi konyol,” sindir Rocky tertawa seperti dilihat ditayangan Youtube Rocky Gerung Official, (17/10/2019).
Rocky mengatakan, bergabungnya Prabowo dalam pemerintahan Jokowi akan membawa banyak perubahan. Intensitas Prabowo menemui banyak tokoh dalam dua hari terakhir disebut sebagai bentuk kesadaran potensi dirinya masuk dalam kekuasaan.
“Efeknya, personil dalan istana mulai dari humas akan diatur ulang. Jadi saya melihat itu akan ada pembersihan besar-besaran di istana,” katanya.
BACA:Â Rocky Gerung Anggap Kasus Wiranto Terlalu Didramatisir
BACA:Â Kekesalan Rocky Gerung Atas Sikap Politik PrabowoÂ
Menurut dia, Istana Kepresiden nantinya akan banyak diwarnai oleh Prabowo. Ini karena kelompok Presiden Jokowi menyediakan karper merah buat Prabowo.
“Jadi warna istana akan sangat berwarna Prabowo. Secara aura dia mampu menghasilkan retorika dan itu kan menarik publik,” ujar Rocky.
“Saya melihat, secara praktis Prabowo jadi Perdana Mentri disitu karena secara kemampuan dia manuvering lobi kiri kanan. Terlihat postur Prabowo akan dominan disitu, orang tahu postur prabowo pasti direstui oleh ibu Mega,” pungkasnya.
