SULSELEKSPRES.COM – Pengamat politik Rocky Gerung ikut membetikan tanggapan soal kabar pemecatan Said Didu dari jajaran komisaris BUMN PT Bukit Asam Tbk.
Pemecatan Said Didu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pemecatan yang banyak dinilai mendadak.
Baca: Dicopot Jadi Komisaris PTBA, Said Didu: Saya Tidak Punya Bakat Jadi Penjilat
Terlebih karena keputusan ini diambil belum lama setelah Said Didu menyampaikan sikap kritisnya terhadap pemerintah dalam hal pembeliaan saham PT Freeport.
“Sesuai keputusan RUPSLB PTBA hari ini saya diberhentikan sbg Komisaris PTBA dengan alasan saya sudah TIDAK SEJALAN dg pemegang saham Dwi Warna (Menteri BUMN).” kata Said Didu membenarkan soal pemecatannya melalui laman Twitternya (28/12/2018).
Baca: Disindir Mentri Pecatan, Rizal Ramli Ungkit Pemecatan JK dan Wiranto
Said Didu sendiri mengisyaratkan kalau pemecatannya bersifat politis. Sekaitan dengan sikap kritisnya terhadap pemerintah.
“Mohon maaf bagi saya kemerdekaan berpendapat jauh lbh penting dari jabatan. Saya tdk punya bakat jadi penjilat,” katanya.
Mohon maaf bagi saya kemerdekaan berpendapat jauh lbh penting dari jabatan. Saya tdk punya bakat jadi penjilat https://t.co/RYxvzn5GMP
— Muhammad Said Didu (@saididu) December 28, 2018
Rocky Gerung sendiri ikut berkomentar soal pemecatan ini. Dengan kalimat satir, Rocky menyebut kalau Said Didu membuka bengkel las otak.
“Mantap bro! Bisa buka bengkel las otak.” kata Rocky
Mantap bro! Bisa buka bengkel las otak.
— Rocky G (@rockygerung) December 28, 2018