MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Terkait Deklarasi Paket DIAmi yang digelar di Anjungan Pantai Losari Makassar, Rabu (22/11/2017) kemarin, itu pertanda bahwa Petahana Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto telah resmi mengambil kader Nasdem (Indira Mulyasari).
Dalam waktu yang bersamaan, Dewan Pengurus Cabang ( DPC ) Partai Nasdem Kota Makassar, memanfaatkan momentum itu dan pergunakan untuk rapat pleno diperluas.
Ketua Bappilu Nasdem Makassar menjelaskan bahwa ada lima inti dari hasil rapat pleno tersebut.
“yang pertama mengenai keanggotaan kader saudari Indira Mulyasari, kita sepakat beliau melanggar, yang kedua, status sebagai bendahara itu juga dianulir, mungkin bukan pengurus lagi, ketiga terkait ketua DPW Garnita Malaya itu memang sudah diajukan Minggu lalu oleh sekretaris garnita, Ummi Kalsum, keempat terkait keanggotaan DPR nya ini kita tentunya merujuk kepada Undang-undang No 8 pada C dan D, individu yang ingin maju di kontestasi Pilkada, ketika ia memegang jabatan publik, ia harus mundur dari jabatannya,” jelas Mario David saat sesi jumpa media Rabu(22/11/2017) malam.
Sementara, ketua OKK Nasdem Makassar, Mochtar Juma, mempertegas bahwa mulai hari ini secara fakta Indira Mulyasari sudah bukan Kader Nasdem Lagi.
“Mulai hari ini secara the facto Bu indira bukan lagi kader partai Nasdem. Secara the yure, oke kita sementara perjuangkan dan mengusulkan,” tegasnya.
“Saya berharap agar Indira Mulyasari tidak lagi menggunakan simbol-simbol partai, simbol kedekatan dengan keluarga IAS dan kedekatan lainnya sesama anggota fraksi Anggota Nasdem yang ada di DPRD Makassar,” pungkasnya