MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COMĀ – Dalam rangka menyambut milad perak (25 tahun) Mahasiswa Pencinta Alam Sultan Alauddin (Mapalasta) Makassar menyelenggarakan berbagai kegiatan. Salah satunya dengan menyelenggarakan Bakti Sosial di Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Jumat (3/8/2018).
Kegiatan yang rencananya berlangsung selama tiga hari mulai 3 hingga 5 Agustus 2018 tersebut disambut antusian oleh warga Dusun Tanah Lampoa, Desa Sambueja.
Ketua Umum Mapalasta, Firmansyah AH berjanji akan menjadi penyambung lidah terkait keluhan-keluhan warga Dusun Tanah Lompoa, Desa Sambueja kepada instansi pemerintah sehingga mendapat perhatian khusus.
BACA:Tiga Alasan PSM Makassar Diyakini Menang Lawan Perseru Serui
“Insyaallah nanti kita sampaikan ke instansi terkait tentang kondisi agar mendapatkan perhatian pemerintah,” katanya.
Pria yang akrab disapa Bulba ini menyebutkan rangkaian acara bakti sosial terdiri dari penyuluhan K3 pertanian, penanaman pohon produktif seperti rambutan dan durian, penyuluhan kesehatan, serta pembenahan masjid di Desa Sambueja.
Khusus untuk penyuluh kesehatan, Mapalasta Makassar melibatkan beberapa lembaga yaitu dari jurusan keperawatan UIN Alauddin Makassar untuk memeriksa kesehatan masyarakat Dusun Tanah Lompoa.
BACA:Ā Tahun Politik, Sulsel Tetap Buka Kesempatan Investor
Ketua Badan Permusyawaratan Desa Sambueja, Kaharuddin, mengatakan sangat berterima kasih kepada panitia. Sebab, kata dia, kegiatan yang seperti itu baru pertama kalinya diadakan di desanya.
“Kami sangat berterima kasih karna pertama kali di desa ini ada kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa,” kata dia.
Kahar pun turut menyampaikan beberapa kekurangan yang ada di Desa Sambueja. Ia kendala utama yakni kurangnya pasar untuk hasil panen masyarakat yakni lengkuas dan sereh.