MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insantama Makassar kembali mengadakan Khataman Al-Qur’an pada Kamis (23/12/2021) di Makassar.
Kegiatan diikuti siswa dan guru bertema “Menjadi Sahabat al-Qur’an” sehingga Ananda diharapkan senantiasa dekat dengan al Qur’an, menjadi ahlul Qur’an dan menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’an.
Kepala SDIT Insantama Makassar, Asriyani mengatakan, menjadikan al-Qur’an sebagai sahabat salah satunya adalah dengan memperbaiki interaksi dengan al-Qur’an dengan rutin mengkhatamkannya agar mendapat syafaat di hari kiamat .
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insantama Makassar terus memacu diri dalam membangun siswa yang berkarakter unggul dengan memadukan kurikulum nasional dengan pelajaran dan kehidupan Islam. Salah satu cara yang ditempuh melalui metode Qiraati dan TES dalam pembelajaran al-Qur’an.
Qiraati merupakan metode dalam mempelajari bacaan al-Qur`an yang berorientasi kepada hasil bacaan siswa secara “mujawwad murattal” dengan memperhatikan dan mempertahankan mutu pengajaran dan mutu pengajar melalui mekanisme sertifikasi/syahadah (Ijazah).
Adapun metode TES adalah metode yang digunakan untuk memperbaiki interaksi dengan al-Qur’an. Dengan semakin sering bertemu dengan al-Qur’an, membacanya, maka kita akan bisa menghafalnya.
“Metode TES ini salah satu upaya di SDIT Insantama menyiapkan penghafal atau hafizh Qur’an” ujar Asriyani.
Sementara itu, Wakasek kesiswaan SDIT Insantama Makassar, Ryan Tasman Iranda dalam sambutannya mengatakan, kegiatan khataman sebagai penegasan bahwa SDIT Insantama benar-benar ingin menjadi sahabat al-Qur’an, agar mendapat syafaat di yaumil akhir kelak.
“Al Qur’an adalah pedoman hidup bagi yang tidak sekedar dibaca saja, tetapi harus difahami isinya, dipraktikkan kemudian didakwahkan” ujarnya.