SENGKANG, SULSELEKSPRES.COM – Seorang anak difabel, yang tengah menjalani pendidikan di Sekolah luar Biasa (SLB) Wajo, diduga telah diperkosa oleh seorang pria, di Asrama Putri tempat ia bersekolah, Minggu (13/1/2019) dinihari.
Tak cukup 24 jam, seorang pria yang diduga sebagai pelaku akhirnya diringkus. Pria itu bernama Ardi (32), warga Kecamatan Tempe, Wajo.
Menurut Kapolres Wajo, AKBP Asep Marsel, Ardi diduga tak hanya berbuat cabul terhadap anak tersebut, sebuah gawai milik korban juga digondol olehnya.
“Pelaku (diduga) masuk ke dalam kamar korban dengan cara memecah kaca jendela belakang kemudian saat masuk, pelaku diduga memperkosa korban dan mengambil HP korban,” ujar Asep, Senin (14/1/2019).
Mulanya, pascakejadian, petugas melakukan sejumlah rangkaian penyilidikan, dan introgasi terhadap sejumlah saksi.
Dari hasil itu, petugas menunjuk satu nama, yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan dan perampokan terhadap anak difabel tersebut.
Selain itu, kata Asep, saat diintrogasi, Ardi mengaku dihadapan polisi bahwa dirinya telah melakukan perbuatan tersebut.
“Selanjutnya pelaku kami bawa ke Polres Wajo guna penyelidikan lebih lanjut,” Asep menandaskan.
