SULSELEKSPRES.COM – Politisi Partai Demokrat Andi Arief dan mantan Ketua MK Mahfud MD diketahui menjadi rival sengit dimedia sosial (Medsos).
Namun hal berbeda terlihat didunia nyata saat bertemu. Keduanya memamerkan keakraban saat Mahfud Md menjenguk istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.
Tak hanya sama-sama memamerkan keakraban, keduanya juga saling lempar pujian sebagai seorang senior dan junior sesama alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Mahfud mengatakan, dirinya dan Andi adalah sahabat, meski di jagat media sosial netizen mengira keduanya bermusuhan.
“Selain bertemu Amir Syamsuddin dan Hinca Panjaitan saat membezuk Bu Ani Yudhoyono di S’pore sy bertemu jg dgn Andi Arief. Di jagat medsos orng mengira sy dan Andi Arief musuh. Di dunia nyata kami tetap sahabat,” tulis Mahfud.
Baca: Teater PARA PENSIUNAN 2049, Mahfud MD: Banyak sindiran tapi tidak menyakitkan
Selain bertemu Amir Syamsuddin dan Hinca Panjaitan saat membezuk Bu Ani Yudhoyono di S'pore sy bertemu jg dgn Andi Arief. Di jagat medsos orng mengira sy dan Andi Arief musuh. Di dunia nyata kami tetap sahabat. Dia adl alumni Yogya yg memanggil sy "Senior""sy memanggil dia "Mas" pic.twitter.com/xQ49oVu6Je
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) May 3, 2019
Mahfud juga mengungkapkan bahwa dia dan Andi sama-sama merupakan alumni Yogyakarta. Seperti diketahui, keduanya memang merupakan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Bahkan ada panggilan khusus yang disematkan Mahfud dan Andi.
“Dia adl alumni Yogya yg memanggil sy ‘Senior’ sy memanggil dia ‘Mas’,” lanjutnya.
Baca: Mahfud MD: Indonesia Krisis, Utangnya Besar Kok Masih Dikorupsi ?
Terpisah, Andi Arief juga menuliskan kesan dari pertemuannya dengan Mahfud MD. Dia menyebut kalau Mahfud adalah seorang guru baginya.
“Pak Prof @mohmahfudmd guru saya, cuma saya murid yang bandel,” tulis Andi Arief (4/5/2019).
Pak Prof @mohmahfudmd guru saya, cuma saya murid yang bandel. pic.twitter.com/tKjghBEy65
— andi arief (@AndiArief__) May 3, 2019
Diketahui, dalam beberapa kesempatan keduanya sering terlibat perdebatan sengit. Terbaru, keduanya berdebag soal isu presidential threshold 20 persen.
