MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PT. Solid Gold Berjangka (SGB) Makassar memasang target transaksi jauh lebih besar di tahun 2021 ini. Jika di tahun 2020 volume transaksi sebesar 51.360 lot, tahun ini targetnya dinaikkan menjadi 87.000 lot.
Untuk mewujudkan upaya ini, pihak SGB Makassar masif melakukan edukasi kepada calon nasabah. Sebab, sejauh ini banyak nasabah yang dianggap kurang paham dengan skema kerja SGB sendiri.
Menurut keterangan Pimpinan Cabang SGB Makassar, Yunarty, beberapa waktu lalu memang ada nasabah yang menuntut kembali uang mereka dan menganggap upaya penipuan dilakukan pihak SGB.
Tetapi, setelah ditelusuri ternyata beberapa nasabah memang tidak tuntas dalam memahami skema kerja SGB. Hal itulah yang menjadi titik awal SGB mulai berbenah dengan memasifkan edukasi.
”Memang sempat kejadian, di tahun 2011 lalu. Ternyata mereka memang tidak paham sistem kerja SGB. Padahal, kita ini kan legal, ada rekening lain dan itu nasabah yang pegang akunnya. Jadi kami tidak bersentuhan.dengan uang mereka,” ujar perempuan yang akrab disapa Yuni.
”Nah kita kan diawasi sama Badan Pengawas Perdagangan Industri (Bapepti), itu BUMN. Sementara kalau mau pencairan itu kan lewat Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Jadi jangankan menipu, kami bahkan tidak tau itu password akun nasabah,” lanjutnya.
Lebih jauh Yuni mengatakan, proses edukasi ini dilakukan melalui sakes marketing mereka pada saat melakukan prospek kepada nasabah. SM juga didampingi oleh Wakil Pialang, untuk memastikan semua prosesnya berjakan baik.
Setelah fix dari lapangan, data kemudian masuk di kantor untuk disaring lagi. Sehingga, SGB melakukan tiga tahapan penjaringan sebelum memutuskan nasabah bisa diterima atau tidak.
”Kita lakukan seleksi lewat tiga tahap. Pertama lewat Sales Marketing yang melakukan prospek. Kemudian dicek oleh Wakil Pialang, lalu masuk ke kantor untuk dicek kembali,” jelasnya, dalam kegiatan Media Gathering di kantor SGB Makassar, jalan Dr. Sam Ratulangi, kota Makassar, Selasa (2/2/2021).
Selain edukasi kepada calon nasabah, terlebih dahulu para karyawan diberikan bimbingan dan pemahaman terkait pola kerja di.lapangan, agar mereka tidak keliru dalam melakukan prospek kepada nasabah.
”Karyawan kita juga dtraining dulu sebelum ke lapangan. Oada saat di lapangan pun mereka tetap didampingi sama Wakil Pialang itu tadi, supaya tidak salah dalam melakukan prospek nasabah,” terangnya.
Peningkatan target transaksi dan edukasi yang dilakukan SGB ini juga merupakan bagian dari upaya mereka menembus posisi tiga besar perusahaan Pialang paling aktif di Indonesia.
Terlebih lagi, minat dan antusias masyarakat dinilai sangat tinggi untuk ambil bagian dalam investasi berjangka ini, khususnya di kota Makassar.
”Di Makassar tahun 2020 lalu ada 191 nasabah. Tahun ini kita optimis bisa tembus 500 nasabah. Artinya kita target naik 173 persen.”
”Kami akan memberikan kontribusi maksimal, juga beranjak dari posisi 10 besar menuju posisi 3 besar perusahaan pialang paling aktif di Indonesia,” tutup Yuni.
