Home Nasional Siap Maju Pilpres, Nama Rocky Gerung Belum Terbaca Survei

Siap Maju Pilpres, Nama Rocky Gerung Belum Terbaca Survei

0
Siap Maju Pilpres, Nama Rocky Gerung Belum Terbaca Survei
Rocky Gerung memuji Anies Baswedan sebagai tokoh paling potensial untuk perhelatan politik di 2024 dibanding AHY hingga Sandiaga Uno/kolase

SULSELEKSPRES.COM – Dua hasil riset terbaru terkait figur unggulan di Pilpres 2024 mendatang belum memunculkan nama Rocky Gerung.

Padahal Rocky Gerung diketahui telah menyatakan keinginan untuk maju di Pilpres. Elektabilitas tertinggi dalam dua hasil survei terbaru masih ditempati Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Lembaga Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada pertengahan Mei lalu. Hasilnya, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dengan 14,1 persen. Diikuti Ganjar Pranowo 11,8 persen Anies Baswedan 10,4 persen, disusul Ridwan Kamil dengan 7,7 persen, Sandiaga Uno 6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,8 persen, Mahfud MD 3,3 persen, Gatot Nurmantyo 1,7 persen, Erick Thohir 1,6 persen, dan Puan Maharani 0,8 persen.

Baca: Rocky Gerung Siap dan Ingin Jadi Presiden

Rilis hasil survei terbaru kemudian dilakukan lembaga New Indonesia Research & Consulting. Seperti sebelumnya juga tak memunculkan nama Rocky Gerung.

Urutan elektabilitasnya tak jauh berbeda, dimana nama Prabowo Subianto menjadi sosok dengan elektabilitas tertinggi disusul Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil.

Elektabilitas Prabowo sebesar 18,9 persen sementara Ganjar 14,3 persen dan Ridwan Kamil 11,0 persen. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan keempat dengan elektabilitas 9,8 persen.

“Ketika diterjemahkan ke dalam tingkat elektabilitas, Ganjar dan Kang Emil menempati tiga besar menuju Pemilu 2024, bersama Prabowo yang masih paling tinggi,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono mengutip Antara dan CNNIndonesia Minggu (26/8/2020).

Baca: Teddy Gusnaidi: Jangankan Rocky Gerung, Superman Dibelakang Novel Tidak Ngaruh

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan keempat dengan 9,8 persen. Andreas mengatakan elektabilitas Anies merosot lantaran dinilai publik tidak maksimal dalam menangani pandemi virus corona.

“Hal ini tampak paralel dengan buruknya opini publik terhadap kinerja Anies dalam mengatasi corona, sebaliknya Ganjar dan Kang Emil dipersepsikan terbaik kinerjanya,” katanya.

Sebelumnya, Rocky Gerung yang dikenal sebagai tokoh oposisi menyatakan kesiapan untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Hal itu Rocky sampaikan untuk menjawab rasa penasaran penggemarnya. Rocky mengaku siap masuk pemerintahan sepanjang ada orang yang mau beroposisi terhadap dirinya.

Baca: Alasan Haris Azhar Dukung Rocky Gerung Nyalon di Pilpres 2024

“Bersedia (masuk pemerintahan) kalau ada bersedia jadi oposisi terhadap saya. Kan oposisi dan berkuasa itu lokasi bersebrangan saja,” kata Rocky Gerung melalui podcast terbarunya dichannel Youtube Rocky Gerung Official, (27/6/2020).

Menurutnya, kubu oposisi mesti tetap ada jika nantinya dia berkuasa atau masuk dalam pemerintahan.

“Kalau anda berkuasa dan tidak ada beroposisi itu berbahaya. Karena itu, kalau saya berkuasa misalnya, mestinya ada yang beroposisi, demikian sebaliknya, kalau saya tidak berkuasa maka saya beroposisi,” katanya.

Dia kemudian menegaskan keinginannya untuk jadi Presiden. Kalaupun bukan Presiden, dia ingin masuk pemerintahan dan buat kementrian baru, yakni mentri oposisi.

“Kalau saya bersedia saya pasti ingin jadi Presiden. Saya mau memimpin depertemen oposisi, mesti ada mentri oposisi,” ujarnya.

Sekedar diketahui, dorongan agar Rocky Gerung ikut berkompetisi dalam Pilpres 2024 mendatang juga pernah disampaikan oleh aktivis Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar.

Rocky Gerung dianggap sebagai figur yang layak memimpin Indonesia. Selain beberapa nama lain seperti Marsillam Simanjuntak.

“Menurut saya, yang juga penting kalau mau berani gila saya bilang Rocky Gerung boleh juga tuh (calon presiden). Kita dorong sebagai perwakilan masyarakat untuk kompetitif,” Pungkas Haris.

(*)