MAKASSAR, SULSELESKPRES.COM – Tim Terpadu Pemerintah Kota Makassar mengelar sidak produk pangan dan makanan disejumlah Pasar Tradisional. Dalam sidak tersebut tim menemukan sejumlah produk makanan dan olahan bumbu sudah kadaluarsa.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Sri Sulsilawati, mengatakan bahwa dari hasil sidak bersama oleh Ketahanan pangan, DP2, Dinkes, Perdangan dan BBPOM menemukan sejumlah olahan makanan kadaluarsa.
“Kita temukan produk makanan yang kadaluasra, seperti susu, kecap hingga lainya,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa produk kadaluarsa yang ditemukan petugas kadaluarsa sejak 2016 lalu yang dicampur dengan barang yang nyaris kadaluarsa 2018 untuk mengelabuhi petugas dan masyarkat.
“Ada juga barang 2016 kemudian dicampurkan ke barang 2018 yang mendekati masa kadalursa. Ya mungkin untuk mengelabuhi,” jelasnya.
Olehnya itu, Tim Terpadu Makassar kemudian meminta pemilik disaksikan petugas untuk memusnahkan barang tersebut agar tak dijual lagi. Masyarakatpun diminta untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam membeli produk makanan dipasaran
“Kita minta barangnya ditarik atau dimusnahkan biar tidak dijual lagi. Kan bahaya kalau dikomsumsi barang kadaluarsa, bisa kanker, diare bahkan keracunan,” paparnya.
Selain memeriksa makanan, Tim terpadu juga langsung melakukan uji lab bagi produk makanan pangan seperti bakso, sayur, cabai, hingga tahu tempe.
“Kita mau liat apakah dia mengandung boraks atau pestisida dan semacamnya. Hasilnya tadi sudah diperiksa uji lab dan positif semua,” tutupnya.
