MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Setelah masuk ke kampus, peserta aksi UNM penolakan terhadap kebijakan KKN Berbayar melakukan pendudukan di Kampusnya, pada Rabu (7/2/2018) pukul 18.10 Wita hingga esok hari.
Sebelumnya, pada pukul 17.00 Wita peserta aksi dipaksa masuk ke kampus oleh jajaran birokrasi kampus UNM dan Aparat Kepolisian.
Aksi yang diwarnai tutup jalan ini, akhirnya berujung pada aksi okupasi gedung.
Menurut Al, Menteri Sosial Politik BEM UNM, pendudukan gedung ini dilakukan lantaran pihak birokrasi UNM belum merespon tuntuntan mereka.
“Birokrasi belum merespon, mereka (birokrasi) hanya mengajak kami berdialog” jelas Al, di Pelataran Phinisi UNM, pukul 18.30 Wita.
Sementara itu, bagi Al alasan untuk tidak berdialog bersama birokrasi dikarenakan mekanisme forum dialog yang cenderung sepihak dan tidak aspiratif, sehingga pihak mahasiswa lebih memilih pendudukan sembari menanti hasil keputusan rapat rektor.
Rencananya, apabila tuntutan mereka belum terpenuhi. Peserta aksi berjumlah ratusan ini masih tetap melakukan pendudukan hingga esok hari.
“Kalau belum ada kesepakatannya, kita melakukan pendudukan kampus sampai besok”tegas Al.
Penulis : Agus Mawan