BANTAENG, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan Bakal Cabup Bantaeng, Ilham Azikin-Sahabuddin menemui warga di Desa Lonrong dan Desa Ulugalung, Kecamatan Eremerasa, Bantaeng, Rabu (7/2/2018). Warga di kedua desa ini antusias menyambut kedatangan pasangan ini.
Di Desa Ulugalung, warga sangat berharap agar kegiatan kepemudaan dan kegiatan agama bisa dikembalikan di daerah itu. Kegiatan-kegiatan ini awalnya cukup aktif. Tetapi belakangan meredup dan berdampak semakin berkurangnya prestasi kepemudaan.
“Dahulu ada kegiatan MTQ setiap tahun, kegiatan seperti ini baik untuk meningkatkan potensi keagamaan di daerah ini,” kata tokoh masyarakat Ulugalung, Husain.
Dia mengakui kegiatan kepemudaan juga mulai berkurang di daerah itu. Pertandingan-pertandingan sepak bola antarpemuda makin kurang. “Padahal melalui kegiatan itu, prestasi pemuda bisa terlihat,” jelas dia.
Dia juga menambahkan, sebagian warga di daerah ini juga harus mencari kerja ke luar Bantaeng. Bahkan, ada pula yang harus ke luar negeri menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Kita juga butuh penciptaan lapangan kerja yang baru,” jelas dia.
Bakal Cabup Bantaeng, Ilham Azikin mengaku pihaknya memang berencana mengaktifkan kegiatan kepemudaan dan keagamaan di setiap kecamatan. Caranya dengan menghadirkan lapangan di semua kecamatan di Bantaeng.
Menurut dia, kehadiran lapangan yang representatif akan menjadi ruang aktualisasi kepemudaan dan keagamaan. Dengan adanya lapangan, maka kegiatan keagamaan bisa ditumbuhkan kembali. Begitupun dengan kegiatan kepemudaan.
“Impian saya delapan kecamatan ada lapangan sepak bola yang representatif”
Dia juga mengaku kegiatan MTQ juga bisa kembali diaktifkan di semua kecamatan di lapangan yang telah ada. Pemerintah, kata dia, akan menyediakan anggaran untuk kegiatan itu di setiap kecamatan.
“Karena kecamatan sekarang setara dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Jika bisa mengelola anggaran dan menjalankan kegiatan, maka aktifitas positif bisa tumbuh dari kecamatan,” jelas dia.
Terkait dengan penciptaan lapangan kerja, Ilham Azikin mengaku program bantuan modal berbasis RT dan RW akan menjawab masalah itu. Menurut dia, program ini akan menumbuhkan usaha-usaha baru yang bisa menciptakan lapangan kerja baru.
“Dengan adanya lapangan kerja baru, maka saudara-saudara kita yang bekerja di luar Bantaeng bisa bekerja di Bantaeng untuk membangun daerah ini,”jelas dia.
Penulis: Rahmi Djafar
