MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pejabat (Pj) Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono mengatakan pelantikan Gubernur dan wakil gubernur Sulsel terpilih, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman yang dijadwalkan pada 17 September kemungkinan besar akan diundur.
Hal ini disampaikan Soni Sumarsono dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Sulsel, saat rapat paripurna DPRD Sulsel, Kamis 30 Agustus 2018.
BACA: PJ Gubernur Rapat dengan 5 Kepala Daerah Bahas e-KTP
Ia beralasan kemungkinan pengunduran waktu pelantikan ini disebabkan, sampai sekarang pihak istana belum memberikan informasi terkait agenda pelantikan tersebut.
“Jadi sekarang masih direncankaan 17 September untuk gubernur dan 20 September bupati/wali kota, tapi kemungkinan juga ditunda bisa saja,” kata Soni saat diwawancarai usai rapat paripurna.
“Karena kita belum ada kepastian sampai hari ini jadwal tersebut dari istana. Kalau belum ada jadwal biasanya di istana itu kurang dua minggu sudah ada (informasi pelantikan),” sambung Soni.
BACA: Sengketa Lahan PTPN XIV Vs Warga, KPA Sulsel Minta Kementerian BUMN Turun Tangan
Ia menjelaskan pengalamannya sebagai Dirjen otonimi daerah, biasanya dengan sisa waktu sekarang ini, pihak istana telah memberikan informasi detail soal rencana pelantikan. Namun sampai saat ini belum ada kabar sama sekali.
“Melihat sinyal seperti ini biasanya ada penundaan, sisa waktu hampir dua minggu belum ada informasi dari Kemendagri tanggal berapa,” ujar Soni.
Ia menambahkan pihaknya saat ini masih menunggu informasi resmi dari Presiden Jokowi soal rencana pelantikan.
Ia menambahkan jika pihak istana mengundur waktu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, maka secara otomatis pelantikan Bupati dan wali kota terpilih juga akan diundur dari jadwal awal 20 September 2018.
“Otomatis diundur juga waktu pelantikan bupati terpilih, karena yang lantik adalah gubernur terpilih nanti,” jelas Soni Sumarsono.